BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Stressor Kerja
2.1.1. Definisi Stressor Kerja
Stressor adalah penyebab stres, yakni apa saja kondisi lingkungan tempat tuntutan fisik dan emosional pada seseorang Sopiah, 2008. Menurut Gibson, dkk
2000 Stres adalah kata yang berasal dari Bahasa Latin, yaitu ‘stringere’, yang memiliki arti keluar dari kesukaan draw tight. Definisi ini menjelaskan sebuah
kondisi susah atau penderitaan yang menunjukkan paksaan, tekanan, ketegangan atau usaha yang kuat, diutamakan ditunjukkan pada individual, organ individual atau
kekuatan mental seseorang. Beehr dan Newman dalam Rice, 1999 mendefinisikan stres kerja sebagai
tuntutan pekerjaan yang berlebihan melebihi kemampuan pekerja meliputi interaksi antara kondisi pekerjaan dengan sikap individu yang mengubah kondisi normal dan
fungsi psikologis pekerja sehingga menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu.
Ditambahkan pula oleh International Department of Labour dalam bukunya yang berjudul Stress and Fatigue 1998 yang mendefinisikan stres dalam istilah interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya dan kesadaran pada ketidakmampuannya untuk mengatasi tuntutan tersebut yang terealisasi pada individu disertai dengan
respons emosional. 9
Universita Sumatera Utara
Stres kerja oleh Riggio 2003 didefinisikan sebagai interaksi antara seseorang dan situasi lingkungan atau stressor yang mengancam atau menantang
sehingga menimbulkan reaksi pada fisiologis maupun psikologis pekerja. Selain itu Rice 1999 juga menyatakan bahwa stres kerja yang terjadi pada individu meliputi
gangguan psikologis, fisiologis, perilaku, dan gangguan pada organisasi. Selain itu, pekerja yang mengalami stres tidak hanya dikarenakan di dalam perusahaan, mungkin
saja karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah tangga Rice, 1999. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa
melihat stressor yang terdapat di lingkungan tempat kerja yang dapat mengganggu keseimbangan fisiologi dan psikologis.
Ivancevich, dkk 2006 menyatakan bahwa stressor yang diakibatkan peran seseorang dalam menjalani suatu profesi tertentu seperti kelebihan beban kerja,
tanggung jawab atas orang lain, perkembangan karier, kurangnya kohesi kelompok, dukungan kelompok yang tidak memadai, struktur dan iklim organisasi, wilayah
dalam organisasi, karakteristik tugas, pengaruh kepemimpinan.
2.1.2. Sumber Stres Stressor Kerja