Karakteristik Responden Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Responden

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi stressor kerja dan gangguan mental emosional. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner Survey Diagnosis Stress dan Symptoms Check List – 90 SCL-90. 59 responden total populasi yang memenuhi kriteria dan mengisi kuesioner dengan lengkap, diperoleh hasil penelitian yang disajikan pada tabel 4.

4.2.1. Karakteristik Responden Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Responden

Variabel N Umur 40 tahun ≤40 tahun 25 34 42,4 57,6 Total 59 100,0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 58 1 98,3 1,7 Total 59 100,0 Pendidikan SMP SMASMK D1 S1 2 55 1 1 3,4 93,2 1,7 1,7 Total 59 100,0 Lama Bekerja ≤10 tahun 10 tahun 14 45 23,7 76,3 Total 59 100,0 Shift Kerja Pagi Pagi Siang Pagi Siang Malam 7 20 32 11,9 33,9 54,2 Total 59 100,0 Universita Sumatera Utara Tabel 4.1. diatas menunjukkan bahwa di PT. Asianagro Agung Jaya Kota Tanjungbalai sebagian besar responden berusia ≤40 tahun 57,6, berjenis kelamin laki-laki 98,3, berpendidikan SMASMK 93,2, lama bekerja lebih dari 10 tahun 76,3 dan bekerja dalam 3 tiga shift 54,2. 4.2.2. Stres Kerja Berdasarkan Stressor Kerja Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Stres dan Stressor Kerja Variabel N Ketaksaan Peran Rendah Sedang Tinggi 16 28 15 27,1 47,5 25,4 Total 59 100,0 Konflik Peran Rendah Sedang Tinggi 15 24 20 25,4 40,7 33,9 Total 59 100,0 Beban Kerja Berlebih Kuantitatif Rendah Sedang Tinggi 14 24 21 23,7 40,7 35,6 Total 59 100,0 Beban Kerja Berlebih Kualitatif Rendah Sedang Tinggi 18 24 17 30,5 40,7 28,8 Total 59 100,0 Tanggung Jawab Terhadap Orang Lain Rendah Sedang Tinggi 13 34 12 22,0 57,6 20,3 Total 59 100,0 Tabel 4.2. diatas menunjukkan bahwa di PT. Asianagro Agung Jaya Kota Tanjungbalai bahwa jumlah responden terbanyak berdasarkan tingkat stres kerja Universita Sumatera Utara rendah adalah pada stressor beban kerja berlebih kualitatif yaitu 18 responden 30,5, jumlah responden terbanyak berdasarkan tingkat stres kerja sedang adalah pada stressor tanggung jawab terhadap orang lain yaitu 34 responden 57,6, dan jumlah responden terbanyak berdasarkan tingkat stres kerja tinggi adalah pada stressor beban kerja berlebih kuantitatif yaitu 21 responden 35,6. 4.2.3. Gangguan Mental Emosional Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Gangguan Mental Emosional Variabel N Gangguan Mental Emosional Normal 30 29 50,8 49,2 Total 59 100,0 Tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa di PT. Asianagro Agung Jaya sebagian besar responden mengalami gangguan mental emosional yaitu 30 responden 50,8. 4.2.4. Prevalens Gangguan Mental Emosional Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Gangguan Mental Emosional No Gangguan Mental Emosional N N Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Somatisasi Ansietas Psikotisme Depresi Obsesi-Kompulsi Sensitifitas Interpersonal Hostilasi Phobia Tambahan Paranoid 30 8 100,0 26,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 22 30 30 30 30 30 30 30 30 0,0 73,3 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 Universita Sumatera Utara Tabel diatas menunjukkan bahwa di PT. Asianagro Agung Jaya Kota Tanjungbalai mempunyai jumlah responden terbanyak berdasarkan gangguan mental emosional yang diderita oleh responden adalah gangguan somatisasi yaitu sebanyak 30 responden 100,0.

4.3. Analisis Bivariat