Tabel II.20 Laporan Arus Kas
BENGKEL MOBIL “HADIAN PUTRA” LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DES EMBER 2006
1. Kegiatan Operasi
b. Dari penjualan jasa kepada pelanggan c. Untuk membayar bahan habis pakai
d. Untuk membayar sewa e. Untuk membayar upah karyawan
f.
Untuk membayar macam -macam biaya g. Untuk membayar bunga pinjaman
Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp xxx
xxx xxx
xxx xxx
xx Rp xxx
2. Kegiatan Pendanaan
a. Dari pinjaman bank b. Untuk mengangsur pinjaman bank
c. Untuk kepentingan pribadi pemilik
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan Rp xxx
xxx xxx
Rp xxx
3. Kegiatan Investasi
a. Dari pelepasan peralatan kantor b. Untuk membangun kantor pemasaran
Arus kas bersih untuk kegiatan investasi Penerimaan kas bersih
Saldo kas awal Saldo kas akhir
Rp xxx xxx
Rp xxx Rp xxx
xxx Rp xxx
Sumber: Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono 2007:46
K. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah -langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2006:164. Menurut Borg dan Gall 1989 dalam b uku Conny Semiawan 2007:181,
menjelaskan bahwa pada awalnya penelitian dan pengembangan bersumber dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengamatan berbagai gejala yang muncul di masyarakat pendidikan yang menuntut penanganan produk pendidikan berjangka panjang, yaitu merupakan
statu proses yang diupayakan melahirkan produk yang memiliki kesahihan dalam pengembangannya. Produk yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah produk berbentuk perangkat keras hardware, berupa buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa. Metode penelitian da n pengembangan
tersebut merupakan salah satu bentuk metode penelitian kualitatif. David Williams 1995 menyebutkan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan
data pada suatu latar ilmiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang ata u peneliti yang tertarik secara alamiah. Menurut Kirk
dan Miller 1986, definisi penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan
pada manusia, baik dalam kawasannya maupun dal am peristilahannya. Pendapat lain dari Bogdan dan Taylor 1975:5 bahwa definisi metodologi
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang -orang dan perilaku yang diamati.
Pendekatannya diarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam
variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.
Dari berbagai definisi di atas, Lexy Moleong 2006:6 menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah. Langkah-langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan
yang akan dilakukan mengikuti pola menurut Borg dan Gall 1989, dalam buku Sukmadinata 2006:171. Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Penelitian dan pengumpulan data research and information collecting . Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. 2. Perencanaan planning. Menyusun rencana penelitian, meliputi
kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pela ksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain
atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
3. Pengembangan produk awal develop preliminary form of product . Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen
evaluasi. 4. Uji coba lapangan awal preliminary field testing. Uji coba di lapangan
pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12 subjek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pen gedaran
angket. 5. Merevisi hasil uji coba main product revision. Memperbaiki atau
menyempurnakan hasil uji coba. 6. Uji coba lapangan main field testing. Melakukan uji coba yang lebih luas
pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang subjek uji coba.
7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan operational product revision
. Menyempurnakan produk hasil uji lapangan. 8. Uji pelaksanaan lapangan operational field testing and preliminary
product revision . Dilaksanakan pada 10 sampai den gan 30 sekolah
melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, observasi, dan analisis hasilnya.
9. Penyempurnaan produk akhir final product revision. Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.
10. Diseminasi dan implementasi dissemination and implementation . Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal,
bekerja sama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran dan pengontrolan kualitas.
L. Pertanyaan Penelitian