MODEL PENGEMBANGAN PROSEDUR PENGEMBANGAN

101

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. MODEL PENGEMBANGAN

Model adalah suatu istilah yang merupakan analogi konsep sebagai hasil penelitian empiris C onny Semiawan, 2007:185. Sedangkan model pengembangan merupakan seperangkat prosedur yang dilakukan secara berurutan untuk melaksanakan pengembangan sistem pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan procedural. Model procedural adalah model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah -langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai sarana belajar siklus Akuntansi Perusahaan Jasa bagi siswa SMK. Sedangkan metode peneli tian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan research and development . Metode penelitian dan pengembangan merupakan salah satu bentuk penelitian kualitatif.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat penelitian

60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penelitian akan dilaksanakan di 5 SMK dan 1 universitas di daerah Yogyakarta. Diantaranya yaitu, SMKN 1 Depok, SMK Negeri 7, SMK Sanjaya Pakem, SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta, SMK YPKK 3 Depok, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20092010.

C. PROSEDUR PENGEMBANGAN

Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap penelitian dan pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan penelitian dan pengumpulan data baik di perusahaan jasa maupun di sekolah sebagai proses awal untuk membuat produk. Data yang diperoleh dari perusahaan yaitu mengenai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, data mengenai proses Akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan bukti transaksi, kebijakan Akuntansi perusahaan, dan berbagai macam data yang diperlukan dalam penyusunan buku praktik ini. Sedangkan data yang diperoleh dari sekolah yaitu mengenai kurikulum SMK, sehingga penyusunan buku praktik ini sesuai dengan kurikulum SMK. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Perencanaan planning Dalam tahap ini dilakukan review mengenai tujuan dari pembuatan produk. Kemudian rancangan produk dirumuskan lebih rinci hingga siap diujicobakan pada tahap awal. Instrumen -instrumen penilaian produk dalam uji coba produk juga dirancang da lam tahap ini. 3. Pengembangan produk awal Penyusunan produk awal yang bersifat tentatif yang akan disempurnakan melalui serentetan kegiatan uji coba. Meskipun merupakan produk awal, namun draft yang disusun dan diujicobakan telah disusun selengkap dan sesempurna mungkin. 4. Uji coba dan penyempurnaan produk awal. Pada tahap ini, produk diujicobakan ke sekolah -sekolah dan universitas. Uji coba produk pada tahap awal akan diujicobakan kepada guru, dosen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi. Dari hasil uji coba dan masukan-masukan tersebut, produk akan disempurnakan lagi untuk uji coba produk selanjutnya. 5. Pengujian produk akhir Untuk menguji apakah produk yang telah disempunakan tersebut sudah layak untuk digunakan. Pengujian akan diberikan kepada 12 orang siswa SMK dari 5 sekolah yang telah dipilih secara acak. 6. Penyempurnaan produk akhir Pada langkah ini, produk akhir akan disempurnakan berdasarkan masukan - masukan dari subjek uji coba lapangan siswa. Proses pengembangan ini dinyatakan selesai apabila prod uk yang dikembangkan telah disempunakan dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar di sekolah.

D. Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba