156
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pengembangan  produk  buku  praktik  Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penyusunan  dan  pengembangan  buku  praktik  Siklus  Akuntansi  Perusahaan Jasa  ini menggunakan  langkah-langkah  penelitian  dan  pengembangan  yang
dikemukakan oleh Borg dan Gall yang tercantum di Bab II. Sedangkan model pengembangan  yang  digunakan  yaitu  menggunakan  model  prosedural  yang
berkaitan  satu  sama  lain  sehingga  dihasilkan  sebuah  pr oduk  yaitu  buku praktik  Siklus  Akuntansi  Perusahaan  Jasa  yang  efektif  dalam  membantu
proses belajar siswa. 2. Berdasarkan  penilaian  dari  para  ahli  materi  dan  mahasiswa  pada  uji  coba
tahap  I,  dapat  disimpulkan  bahwa  uji  coba  produk  pada  tahap  I  ditinjau  dari aspek  tampilan  dan  isi  termasuk  dalam  kriteria  “baik”  dengan  rerata  skor
sebesar 3,66 yang termasuk dalam range 3,40  x ≤ 4,21. Sedangkan untuk uji coba  produk  tahap  II  ditinjau  dari  aspek  tampilan  dan  isi  termasuk  kriteria
“baik” dengan rerata skor sebes ar 4,14  yang termasuk dalam range 3,40  x ≤ 4,21.  Penilaian  siswa  pada  uji  coba  mengenai  kualitas  buku  ini  ditinjau  dari
184 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aspek tampilan dan isi termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor 4,05 yang termasuk dalam range 3,40  x ≤ 4,21.
B. Keterbatasan
Dari  hasil  penelitian  dan  pengembangan  buku  praktik  Siklus  Akuntansi Perusahaan jasa ini juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Tingkat kesulitan kasus pada buku praktik ini dinilai masih sangat sederhana untuk  siswa  SMK.  Hal  ini  dikarenakan  peneliti
menggunakan  kasus perusahaan  jasa  pada  rental  mobil  yang  masih  sederhana,  selain  itu  juga
pengguna  buku  praktik  ini  adalah  siswa  SMK  kelas  X  yang  baru  mengenal dan belajar Akuntansi.
2. Transaksi-transaksi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan transa ksi yang  sederhana  dan  kurang  bervariasi,  hal  ini  dikarenakan  keterbatasan
peneliti akan referensi buku Akuntansi perusahaan Jasa untuk SMK. 3. Uji  coba  yang  dilakukan  terhadap  kelompok  sasaran  hanya  dilakukan  oleh  2
siswa  dari  2  sekolah  yang  berbeda,  sehingg a  uji  kelayakan  penggunaan produk kurang terukur dengan baik.
C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut