Dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh koefisien determinasi
sebesar 0,055. Besaran ini menunjukkan
bahwa sekitaas 5,5 perubahan pada Y yaitu kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh satu variabel bebas yaitu
kualitas pelayanan.dan 94, 5 ditentukan oleh faktor- faktor yang lain.
D. Pembahasan
Hasil analisis data diatas diperoleh nilai koefisien persamaan adalah 3,528 untuk koefisien konstanta dan 0, 156 untuk koefisien
kualitas pelayanan. Dengan hasil tersebut, maka persamaan regresinya dapat diartikan Y kepuasan konsumen = 3,528 + 0,156
X kualitas pelayanan. Dari persamaan ini dapat diartikan bahwa sebelum ada variabel kualitas pelayanan, kepuasan konsumen sudah
pada 3,5 satuan. Jika kualitas pelayanan bertambah 1 satuan maka kepuasan konsumen akan bertambah sebesar 0,156. Oleh karena
nilai variabel kualitas pelayanan bernilai positif maka, jika ada kenaikan kualitas pelayanan maka akan diikuti dengan kenaikan
kepuasan konsumen, begitu pula sebaliknya. Koefisien determinasi
kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen sebesar 0, 055 5,5. Menurut Suryana 2009
mengatakan bahwa varians error menggambarkan variasi data secara langsung. Semakin besar variasi data penelitian akan
berdampak pada semakin besar varians error sebaliknya, semakin
besar varians error maka semakin kecil nilai koefisien determinasi model regresi linear itu. Variansi data yang dihasilkan pada variasi
data yang dihasilkan. Variabel kualitas pelayanan X berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Y r= 0.156, sig. 0.019. Ini berarti
bahwa Ada pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan pelayanan sekuriti, pelayanan betler, pelayanan customer service,
pelayanan dokter, pelayanan beautician, pelayanan apoteker. Kepuasan konsumen dapat tercapai jika kualitas pelayanan yang
terdiri dari pelayanan sekuriti, pelayanan betler, pelayanan customer service
, pelayanan dokter, pelayanan beautician, dan pelayanan apoteker yang ditawarkan oleh klinik kecantikan itu sendiri sudah
baik. Namun sebaliknya, jika kualitas pelayanan yang terdiri dari pelayanan sekuriti, pelayanan betler, pelayanan customer service,
pelayanan dokter, pelayanan beautician, pelayanan apoteker itu buruk, maka konsumen pun dengan sendirinya akan beralih pada
klinik kecantikan sejenis lainnya yang menawarkan kualitas jasa pelayanan kecantikan yang lebih baik.
Berdasarkan analisis data perihitungan PAP II, sebagian konsumen berpendapat bahwa kualitas pelayanan sudah baik hal ini
dapat dilihat bahwa frekuensi skor pada kriteria sangat tinggi dan tinggi hal. 54 pada variabel tersebut adalah sebesar 87. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan termasuk dalam kategori tinggi. Pada variabel kepuasan konsumen
menunjukan berpendapat bahwa mereka puas terhadap pelayanan yang telah LBC berikan, hal ini dapat dilihat bahwa frekuensi skor
kriteria sangat tinggi dan tinggi hal. 55 pada variabel tersebut adalah sebesar 96. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel kepuasan konsumen termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien
determinasi dalam variabel kualitas pelayanan dan kepuasan
konsumen menunjukan pengaruh yang lemah. Penulis mempunyai dugaan bahwa faktor-faktor lain yang menyebabkan kepuasan
konsumen terutama pada klinik kecantikan adalah kualitas produk dan harga. Hal yang paling utama adalah pada kualitas produk,
karena pada dasarnya konsumen akan benar-benar merasakan puas dan loyal ketika sebuah produk dari klinik kecantikan tersebut
mampu mengatasi dan memberikan solusi pada masalah kulit konsumen. Menurut Permana Honneyta Loebis 2009: 51 bahwa
faktor kualitas mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan konsumen kosmetik. Sekitar 34 kepuasan konsumen
dipengaruhi oleh kualitas produknya. Meskipun keputusan pembelian dan kepuasan konsumen hanya ditentukan oleh faktor
atribut produk sebesar 30 saja namun demikian atribut produk berperan penting dalam keputusan pembelian dan kepuasan karena
atribut produk digunakan oleh konsumen sebagai dasar dalam evaluasi produk. Sehingga pihak perusahaan hendaknya melakukan
riset untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang krusial bagi pasar target. Setelah mengetahui atribut yang dianggap paling penting oleh
konsumen selanjutnya perusahaan hendaknya menempatkan atribut kualitas yang ternyata dianggap paling penting sebagai skala
prioritas utama dalam menghasilkan produk diikuti dengan faktor sifat ciri-ciri dan desain tampilan. Setelah diketahui pasar target
yang hendak dituju, maka juga harus diketahui atribut manakah yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih kosmetik. Selain
produk yang berkualitas harga sebagai penunjang kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi produk kecantikan, karena pada
dasarnya harga merupakan penentu konsumen untuk membeli produk kecantikan tersebut. Dalam penelitian Arvino Pramudianta
2007: 17 bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh faktor merek, kualitas dan harga produk sebesar 72,1. Ia pun mengatakan
faktor yang paling dominan adalah kualitas produknya dan variabel merek serta harga merupakan faktor-faktor pendukungnya.
66
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis data dan pembahasan tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada
klinik kecantikan London Beauty Centre di Yogyakarta, maka Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan pada variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi sebesar
0,156, dengan sig.0, 019
B. Saran
Setelah menganalisis data mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada klinik kecantikan
London Beauty Centre di Yogyakarta maka sebaiknya pihak manajemen LBC dapat memperhatikan hal-hal berikut ini yang
mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
1. Adanya pengaruh yang positif dari kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen, maka diharapkan pihak LBC dapat terus
meningkatkan kondisi yang ada pada saat ini dan selalu berusaha untuk terus mendengarkan saran dari konsumen demi
untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan