Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kerangka berfikir

berbeda. pertama kali oleh ahli kualitas jepang Kauru Ishikawa untuk perusahan khususnya manufaktur; d. Analisis Pareto yaitu suatu proses analisis untuk mengidetifikasi berapa besar masalah yang terjadi disebabkan oleh masing-masing dari beberapa faktor yang berbeda.

D. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Setiap konsumen mempunyai ukuran standar tersendiri mengukur pelayanan yang diperoleh dengan pelayanan yang diharapkan. Ini berati bahwa kualitas yang baik bukan menjadi penilaian bagi penyedia jasa melainkan pemakai jasa. Kualitas jasa dinilai dari penilaian terhadap hasil perbandingan antara pengharapan yang sebelum menerima jasa dan pengalaman setelah menerima jasa. Jika harapan mereka terpenuhi, maka mereka akan terpuaskan maka persepsinya positif atau sebaliknya Tjiptono, 2004: 83. Karena pelanggan akan puas jika mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai yang diharapkan Lampiyaodi, 2006: 159. Pada dasarnya ada hubungan erat antara penentuan kualitas dan kepuasan Tjiptono, 2008: 28. Maka perusahaan dalam jangka panjang harus memahami kebutuhan konsumen. Pelayanan menjadi sangat penting untuk menentukan kepuasan konsumen. Apabila pelanggan puas terhadap suatu barangjasa yang ditawarkan perusahaan maka akan memungkinkan untuk pembelian jasa yang sama. Konsumen yang puas terhadap pelayanan klinik kecantikan LBC maka akan memberikan persepsi baik terhadap perusahaan. konsumen juga mempunyai image tersendiri terhadap eksistensi perusahaan. Dengan demikian pula bila ditunjukkan pada klinik kecantikan LBC, tingkat kepuasan konsumen LBC juga sangat bergantung pada mutu pelayanan klinik kecantikan tersebut. Menurut Eklesia Tamaka 2006: 69 bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.

E. Kerangka berfikir

Kerangka berfikir untuk mengetahui garis besar hubungan-hubungan antar variabel. Kualitas Pelayanan Gambar 4 : Kerangka Teoritis Dalam hal ini penelitian ada enam indikator yaitu 6 mengukur kepuasan konsumen yaitu pelayanan sekuriti, pelayanan betler, pelayanan customer service, pelayanan dokter, pelayanan beautician, pelayanan apoteker. Pelayanan sekuriti Pelayanan betler Pelayanan customer service Pelayanan dokter Pelayanan apoteker Pelayanan beautician Kepuasan konsumen Pelayanan sekuriti berhubungan dengan keamananan dan ketertiban kendaraan yang dimiliki konsumen saat parkir. Pelayanan betler yaitu dengan memberikan sambutan awal saat konsumen datang dengan harapan sambutan yang baik akan membawa dampak secara psikologis konsumen bahwa konsumen sangat dihargai. pelayanan customer service berkaitan dengan komunikasi langsung dengan konsumen untuk membantu konsumen secara umum. Pelayanan dokter berkaitan secara secara langsung kepada konsumen karena kesembuhan diagnosa dokter yang akan menentukan jenis perawatan apa yang baik untuk kesembuhan masalah kulit konsumen. Pelayanan beautician berkaitan dengan praktek perawatan konsumen dalam menangani secara langsung jenis perawatan yang diinginkan konsumen. Pelayanan apoteker berhubungan dengan produk yang diberikan sesuai dengan jenis kulit pasien.

F. Hipotesis