Kerangka Analisis Perilaku Konsumen

motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian, konsep diri, kepercayaan dan sikap konsumen.

1. Kerangka Analisis Perilaku Konsumen

Mengapa konsumen membeli barang dan jasa tertentu? Perusahaan memerlukan analisis untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini membantu bagian pemasaran untuk memahami ”mengapa” dan “bagaimana” perilaku konsumen tersebut. Tahap-tahap dalam proses kegiatan suatu pembelian dijabarkan oleh Philip kotler menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko 1992: 13 : Gambar 3 : Tahap-tahap dalam Proses Pembelian C. Kualitas Pelayanan Kualitas dijadikan sebagian orang dalam menjadikan sebuah harga produk atau jasa. Banyak pendapat para ahli yang mendefinisikan kualitas diantaranya W. Edwards Deming Yamit, 2001: 15 : suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman ketergantungan pada biaya rendah sesuai dengan pasar. kebutuhan yang dirasakan kegiatan sebelum membeli kepuasan untuk pembeli perilaku saat memakai perasaan setelah membeli Pelayanan merupakan bagian penting dari suatu pelayanan produk atau jasa. Pelayanan bisa dipakai untuk menarik konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa. Menurut Philip Kotler 1986: 21 membagi pelayanan menjadi 4 kelompok . a. Barang yang sepenuhnya berwujud. Kelompok ini penawaran terdiri dari barang berwujud, misalnya : shampoo, sabun, sikat gigi, dll; b. Barang berwujud dan jasa pelayanan. Kelompok ini penawaran terdiri dari barang berwujud disertai satu atau beberapa pelayanan untuk menarik konsumen, misalnya : penjulan computer disertai pemberian garansi; c. Pelayanan pokok disertai barang dan jasa tambahan. Kelompok ini tediri dari pelayanan pelayanan tambahan yang utama disertai pelayanan tambahan dan barang penunjang, misalkan : penyewaan penginapan yang nyaman disertai dengan air mandi yang panas; d. Pelayanan murni jasa saja, misalnya : jasa pijat, jasa transportasi. Semua bentuk hubungan manusia dengan manusia adalah adanya unsur melayani dan dilayani. Bagi perusahaan melayani konsumen adalah adalah prioritas utama dan strategi yang wajib dilakukan bagi perusahaan untuk menghasilkan kosumen lebih banyak. Dapat disimpulkan bahwa kualitas dan pelayanan adalah hal yang mendasar. Kualitas dapat dinilai sebagai kinerja operasi perusahaan secara kuantitatif dapat dinilai dan diukur.

1. Dimensi Kualitas Jasa