6. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi berupa foto, transkrip rekaman
audio selama proses pembelajaran dan transkrip rekaman video serta audio wawancara siswa selama mengikuti pembelajaran matematika pada pokok
bahasan Teorema Pythagoras dengan pendekatan PMRI.
G. Instrumen Pembelajaran
Dalam penelitian ini instrumen pembelajaran yang digunakan antara lain berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar
Aktivitas Siswa berisikan masalah mengenai Teorema Pythagoras. Berikut ini adalah tabel rancangan pembelajaran yang rencana akan
diterapkan di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta.
Tabel 3.1. Rancangan Pembelajaran
Pertemuan Materi
Media Kegiatan
Pembelajaran Karakteristik
PMRI yang sesuai
I Teorema
Pythagoras Alat peraga
“Pythagoras” Guru membagi kelas menjadi 9
kelompok yang terdiri dari 4 siswa tiap kelompok. Dalam kelompok
tersebut, siswa diberikan masalah kontekstual yang memancing siswa
untuk melihat adanya hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku
dan luas persegi sesuai langkah- langkah yang diberikan oleh guru.
Karakteristik no. i, ii, iii, iv
dan v
II Kebalikan
Teorema Pythagoras
dan Tripel Pythagoras
“Kertas Berpetak” Guru memancing siswa untuk
menemukan kebalikan Teorema Pythagoras dengan diberi masalah
kontekstual dalam
menentukan apakah suatu segitiga merupakan
segitiga siku-siku, atau segitiga tumpul, atau segitiga lancip.
Siswa diminta untuk menemukan bilangan-bilangan
Tripel Pythagoras dengan menyelidiki 3
buah bilangan
apakah suatu
segitiga merupakan segitiga siku- Karakteristik
no. i, ,ii, iii, iv, dan v
Pertemuan Materi
Media Kegiatan
Pembelajaran Karakteristik
PMRI yang sesuai
siku.
III Penerapan
Teorema Pythagoras
Masalah kontekstual “Upacara Bendera”
Guru membimbing siswa untuk menemukan perbandingan sisi-sisi
segitiga siku-siku istimewa dengan masalah kontekstual
Karakteristik no. i, ,ii, iii,
iv, dan v
IV Penerapan
Teorema Pythagoras
- Guru memberi suatu masalah
kontekstual yang memungkinkan siswa untuk menerapkan Teorema
Pythagoras pada bidang datar, bidang ruang
dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik no. i, ,ii, iii,
iv, dan v
H. Instrumen Penelitian
1. Observasi atau pengamatan Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini dilaksanakan
dengan dua tahap. Pada tahap pertama, observer adalah peneliti sendiri. Obserasi ini dilakukan sebelum penelitian untuk mengetahui bagaimana
proses pembelajaran yang berlangsung di kelas VIIIA dan situasi kelas selama proses pembelajaran terjadi.
Sedangkan pada tahap kedua, obervasi atau pengamatan dilakukan oleh observer bukan peneliti dengan tujuan untuk melihat lebih jelas proses
pembelajaran dengan pendekatan PMRI di kelas VIIIA. Dalam observasi ini hanya ada 4 karakteristik PMRI yang diamati selama pembelajaran
berlangsung seperti yang diperlihatkan pada tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2. Aspek-Aspek Yang Diamati Dalam Observasi Aktivitas Siswa Secara Umum Di Kelas
No. Karakteristik PMRI
Aspek pengamatan 1.
Menggunakan Konteks i Siswa menggunakan alat peraga
ii Siswa menyelesaikan
masalah kontekstual
No. Karakteristik PMRI
Aspek pengamatan 2.
Menggunakan Model iii Siswa
melakukan aktivitas
memanipulasi alat peraga dengan benar
untuk menemukan
pengetahuan formal iv
Siswa menemukan
pengetahuan formal
3. Menggunakan Kontribusi Siswa
v Siswa memberikan pendapat kepada
guru 4.
Menggunakan Format Interaktif vi
Siswa bekerja dalam kelompok vii
Siswa berdiskusi dalam kelompok viii
Siswa mengajukan
pertanyaan kepada guru
ix Siswa
mengajukan pertanyaan
kepada siswa lain x
Siswa membantu siswa lain Keterangan :
a. Untuk aspek pengamatan i yang dimaksud dengan alat peraga adalah alat peraga
“Pythagoras” pada aktivitas 1; alat-alat dan bahan-bahan aktivitas 2 pada aktivitas 2; dan ; alat-alat dan bahan-bahan aktivitas 3 pada aktivitas 3.
b. Untuk aspek pengamatan ii yang dimaksud masalah kontekstual adalah masalah
“Tanah Andre” pada aktivitas 1, pertanyaan “Bagaimana mereka bisa mengetahui bahwa segitiga-segitiga dengan sisi-sisi demikian adalah segitiga siku-siku?” pada
aktivitas 2, dan masalah “Upacara Bendera” pada aktivitas 3.
c. Untuk aspek pengamatan iii dan iv yang dimaksud pengetahuan formal adalah
“Teorema Pythagoras” pada aktivitas 1, “Kebalikan Teorema Pythagoras dan Tripel Pythagoras” pada aktivitas 2, dan “Perbandingan sisi-sisi pada segitiga
siku-siku dengan sudut-sudut istimewa salah satu sudutnya 30° atau 45°”.
2. Tes Tertulis Tes Tertulis dalam diberikan untuk mengecek pemahaman siswa
mengenai sub-pokok bahasan yang sudah diterima. 3. Tes Akhir
Tujuan dari tes akhir ini adalah untuk mengetahui, mengukur, dan melihat kemampuan siswa setelah diterapkannya pembelajaran dengan
pendekatan PMRI pada pokok bahasan Teorema Pythagoras.
I. Validasi Instrumen
Dalam penelitian ini , validasi instrumen menggunakan teknik penilaian pakar. Pakar yang dimaksudkan adalah guru yang mengampu mata
pelajaran matematika kelas VIII SMP Kanisisus Kalasan Yogyakarta dan dosen pembimbing. Instrumen yang diteliti berupa lembar aktivitas siswa, soal
pada tes tertulis dan tes akhir.
J. Teknik Analisis Data
Berdasarkan rumusan masalah, maka teknik analisis yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3. Teknik Analisis Data
Hal yang dianalisis Teknik Analisis Data
1. Bagaimana penerapan PMRI pada pokok
bahasan Teorema Pythagoras di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta tahun ajaran 20122013 pada pokok bahasan Teorema Pythagoras.
- Mendeskripsikan dan menganalisis
hasil transkrip rekaman audio pembelajaran
- Menganalisis hasil observasi yang
dilaksanakan oleh observer 2.
Bagaimana pengaruh pembelajaran dengan pendekatan PMRI terhadap cara
penyelesaian soal dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta tahun ajaran 20122013 pada pokok bahasan Teorema Pythagoras?
- Menganalisis hasil tes 1, tes 2, tes 3,
tes 4, dan tes akhir -
Menganalisis proses penyelesaian soal siswa dalam tes 1, tes 2, tes 3,
tes 4, dan tes akhir -
Menganalisis hasil wawancara siswa mengenai opini siswa tentang
pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI pada pokok
bahasan Teorema Pythagoras.
K. Rancangan Pelaksanaan Penelitian