AST dapat naik karena berbagai macam situasi termasuk penyakit muskoskeletal, myocardial infraction, renal infraction atau renal failure, brain trauma, hemolysis,
pulmonary embolism, necrotic tumors, luka bakar dan celiac sprue. ALT secara lokal lebih terdapat di hati dibandingkan dengan AST
sehingga ALT lebih spesifik untuk kerusakan hati. Kenaikan dari AST tanpa kenaikan dari ALT atau tes abnormalitas hati lainnya menyatakan kerusakan
jantung atau otot Lee, 2009.
C. Karbon Tetraklorida
Karbon tetraklorida merupakan suatu cairan jernih yang mudah menguap, tidak berwarna, dan dengan bau khas, BM 153,82 dan sangat sukar larut dalam air.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995. Karbon tetraklorida adalah senyawa yang mudah larut dalam lemak dan merupakan model
hepatotoksik yang dapat menimbulkan nekrosis sentrilobular hepatik dan perlemakan hati Wahyuni, 2005. Hati menjadi target utama dari ketoksikan
karbon tetraklorida karena ketoksikan senyawa ini tergantung pada metabolisme aktivasi oleh sitokrom P-450 CYP2E1 Timbrell, 2008. Kerusakan sitokrom P-
450 sebagai akibat pemberian senyawa dosis rendah, terutama terjadi di sentrilobular dan daerah tengah hati. Senyawa ini selektif terhadap isoenzim
tertentu, diketahui pada tikus senyawa selektif terhadap isoenzim CYP2E1, sehingga tidak berpengaruh terhadap isoenzim lain seperti CYP1A1. Kerusakan
CYP2E1 tergantung pada ketersediaan jumlah oksigen, yang mana ketika lebih banyak oksigen tersedia maka kerusakan yang terjadi menjadi lebih besar
Timbrell, 2008. Toksisitas yang ditimbulkan senyawa karbon tetraklorida ini bersifat toksik sebagai akibat adanya reaksi reduksi dehalogenasi membentuk
radikal anion bebas yang menghilangkan klorin kemudian terbentuknya radikal triklormetil •CCl
3
dan klorida Halliwell dan Gutteridge, 1984. Radikal bebas yang terbentuk akan bereaksi dengan oksigen kemudian membentuk radikal
triklorometil peroksi •OOCCl
3
Gambar 4 yang lebih reaktif Rechnagel Glende, Dolak, dan Waller, 1989.
Gambar 4: Mekanisme biotransformasi dan oksidasi karbon tetraklorida Timbrell, 2008
Radikal bebas juga akan menyebabkan peroksidasi lipid yaitu senyawa menginisiasi terjadinya radikal lipid sehingga menyebabkan terbentuknya lipid
hidroperoksidase LOOH dan radikal lipid alkoksil LO•. Radikal lipid alkoksi tersebut diubah menjadi malondialdehid melalui proses fragmentasi Gregus dan
Klaaseen, 2001. Senyawa aldehid inilah merupakan faktor penyebab kerusakan pada membran plasma dan meningkatkan permeabilitas membran Bruckner dan
Warren, 2001. Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan pada organela lain yang