Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah

E. Penjelasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Efektivitas dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai keberhasilan atau ketercapaian maksimal penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk mencapai hasil belajar siswa yang maksimal disertai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan. Apabila kriteria untuk mengukur keberhasilan tersebut tercapai, maka pembelajaran dapat dikatakan efektif. 2. Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran dimana proses pembelajaran dimana diberikan sebuah masalah setelah itu siswa diminta untuk menganalisis dan dibuat menjadi kalimat matematika yang bisa diselesaikan atau dicari pemecahan masalahnya. Masalah yang diberikan tidak langsung masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari melainkan tetapi masalah matematika yang bertahap. 3. Hasil Belajar adalah pengetahuan, kemampuan, ketrampilan atau sikap yang diperoleh individu setelah suatu proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku dalam hal-hal tersebut ke arah yang lebih baik. 4. Keaktifan Siswa adalah keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga penelitian dengan judul EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 8 PURWOREJO merupakan penelitian mengenai seberapa efektif pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa serta bagaimana keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori 1. Belajar dan Pembelajaran

Proses belajar adalah sebuah proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki sesorang berdasarkan pengalaman yang pernah dialami. Belajar merupakan sebuah proses perubahan sikap, tingkah laku dan perilaku setelah terjadi interaksi dengan sumber belajar. Sumber belajar dapat berasal dari berbagai hal di sekitar kita, seperti lingkungan, buku, gruru, orang tua, bahkan sesama teman. Menurut W.H. Burton dalam Siregar,2011:4 belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinterkasi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut H.C. Witherington dalam Siregar,2011:4 menjelaskan pengertian belajar sebagai suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pula baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap kepribadian atau suatu pengertian. Berdasarkan uraian di atas, ketika ada proses yang dinamakan belajar pasti akan ada pula sebuah istilah yaitu pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses dimana penekanan diutamakan pada kegiatan siswa dan