menjadi enam kelompok, dua kelompok terdiri dari 6 siswa dan 4 kelompok yang lain terdiri atas 5 siswa.
2. Deskripsi Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pertemuan pertama Jumat, 2 Novemeber 2012. Pada
pertemuan pertama
ini guru
hanya melakukan
proses mengorientasikan masalah pada siswa, mengorganisasikan siswa untuk
belajar, membimbing penyelidikan individu atau kelompok saja, sedangkan untuk menyajikan hasil karya dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah belum dapat dilaksanakan karena waktu yang tidak mencukupi karena jumlah soal yang banyak serta tingkat kesulitan cukup
tinggi dilihat berdasarkan jawaban siswa stelah ditanyakan apakah sudah selesai sebagian banyak menjawab belum dan susah. Sebelum mulai
pembelajaran siswa sudah duduk berkelompok seperti yang sudah dibagi sebelumnya. Pada hari ini ada satu siswa CP tidak masuk sehingga hanya
ada 31 siswa yang mengikuti pembelajaran a. Orientasi masalah pada siswa
Pertemuan ini diawali dengan memberikan materi tentang sistem persamaan linear dua variabel, khususnya pada pengertian persamaan
linear satu variabel dan persamaan linear dua variabel, serta memodelkan persamaan linear dua variabel. Dalam apersepsi guru
mengingatkan kembali tentang arti dari variabel, konstanta, suku, dan koefisien.
Untuk orientasi masalah pada siswa guru memberikan LKS yang berjumlah 6 soal namun setiap soal terbagi lagi atas 3 bagian. Hal ini
membuat siswa terlalu lama dalam mengerjakan sehingga tidak dapat terselesaikan dalam satu pertemuan. Selain itu karena memang tipe
soalnya agak sukar. Oleh karena hal itu kemudian pada lembar kerja siswa berikutnya disesuaikan kembali agar dapat mencapai materi
dalam satu pertemuan. b. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Dalam pembelajaran siswa dibagi dalam bentuk kelompok. Dalam pengerjaan soal siswa membagi siapa saja yang mengerjakan masing-
masing soal. Hal ini sebetulnya mempersingkat waktu namun tetap saja ada beberapa soal yang terlalu susah sehingga tidak selesai karena
membutuhkan bimbingan dari guru. c. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok
Guru membimbing siswa dalam proses pembelajaran yang terjadi. Banyak siswa yang bertanya tentang soal atau masalah yang diberikan
oleh guru. Siswa dalam mengerjakan dengan diskusi di dalam kelompok. Siswa ada yang mengerjakan dengan coba-coba ataupun
dengan menggunakan tabel. Salah satu diantaranya dalah sebagai contoh soal no 3. Siswa diminta untuk mencari lima pasangan nilai
x,y yang memenuhi persamaan 16
3 2
y
x Siswa DAV : “ Pak soal no 3 itu bagaimana ya cara mengerjakan?”