36
Menurut Fandy Tjipono 2001: 20 proses pengambilan keputusan sangat bervariasi. Proses pengambilan keputusan dimana konsumen
mengenal masalahnya kemudian diambil suatu tindakan keputusan mengkonsumsi.
Dari definisi diatas dapat penulis simpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif dimana dilakukan untuk proses
pemecahan masalah dengan mempertimbangkan berbagai perilaku konsumen.
2.7.2 Proses Keputusan Membeli
Menurut Simamora 2002 : 12 suatu proses keputusan bukan sekedar mengetahui sebagai faktor yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi
berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan membeli, yaitu : a. Pengambilan inisiatif Initiator
Adalah orang yang pertama-tama menyerahkan saat memikirkan gagasan membeli produk atau jasa tertentu.
b. Orang yang mempunyai Influences Seseorang yang memberikan pengaruh adalah orang yang pandangan
atau nasihatnya di perhitungkan dalam membuat keputusan akhir. c. Pembuatan Keputusan Decider
Adalah seseorang yang pada akhirnya menentukan sebagian besar atau keseluruhan keputusan membeli apakah jadi membeli, apa yang beli,
bagaimana membeli atau dimana membeli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
37
d. Pembeli buyer Adalah seseorang yang melakukan pembelian sebenarnya.
e. Pemakaian user Adalah seseorang atau orang yang menikmati atau memakai produkjasa.
2.7.3 Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli
Menurut Simamora 2002: 15 ada lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian, yaitu:
a. Pengenalan Masalah Proses dilalui saat pembeli menyadari adanya masalah atau
kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara yang nyata dan yang diinginkan. Kebutuhan ini disebabkan karena adanya rangsangan
internal maupun eksternal. Dari pengalaman sebelumnya orang telah belajar bagaimana mengatasi dorongan ini dan dimotivasi ke arah produk
yang diketahuinya akan memuaskan dorongan ini, b. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin, atau mungkin juga tidak, mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan
konsumen kuat dan produk itu berada di dekatnya, mungkin konsumen ini hanya akan menjadi ingatan saja.
Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut tingkatnya. Yang pertama adalah perhatian yang meningkat, yang ditandai dengan
pencarian informasi yang sedang-sedang saja. Kedua, pencarian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
38
informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber.
c. Evaluasi Alternatif Konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk
membuat keputusan terakhir. Pertama, kita melihat bahwa konsumen mempunyai kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan
selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan
kepentingannya. Kemudian konsumen mungkin akan mengembangkan himpunan kepercayaan merek. Konsumen juga dianggap memiliki fungsi
utilitas, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan produk bervariasi menurut tingkat alternatif tiap ciri. Dan akhirnya konsumen
akan tiba pada sikap kearah alternatif merek melalui prosedur tertentu.
2.7.4 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap keputusan Membeli