32
Menurut Rismiati dan Suratno 2001: 244”saluran distribusi adalah seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan fungsi pemindahan
barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir. Menurut Stanton 2001:309 “pengertian distribusi adalah suatu
lembaga perantara yang melakukan kegiatan menyalurkan barang dan jasa disertai hak milik dari produsen ke konsumen.
Dari ketiga definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah orang atau lembaga yang saling
bergantung dan saling terlibat dalam perluasan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.
2.6.2 Fungsi-fungsi Distribusi
Menurut Simamora 2001: 139, fungsi saluran distribusi adalah : 1. Mempermudah proses pertukaran, perantara pemasaran pada umumnya
mengurangi biaya pengiriman produk kepada pelanggan. 2. Mengurangi ketidak cocokan.
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong 2001: 8 “fungsi saluran distribusi adalah menggerakkan barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen. Mereka memecahkan kesenjangan utama seperti waktu, tempat, pemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari mereka yang
ingin menggunakannya”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
33
2.6.3 Macam-macam Saluran Distribusi
Bentuk-bentuk saluran distribusi sering dikaitkan dengan golongan barang yang ada. Menurut Rismiati dan Suratno 2001: 24, terdapat dua
macam saluran distribusi, yaitu : 1. Saluran distribusi untuk barang konsumsi.
Perantara yang melakukan fungsi penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir ada tiga macam yaitu agen,
pedagang besar dan pengecer. Ada lima macam kombinasi saluran distribusi barang konsumsi, yaitu :
a. Saluran distribusi langsung. Saluran distribusi ini disebut saluran langsung karena tidak
menggunakan perantara apapun. Saluran distribusi ini merupakan saluran distribusi yang paling pendek atau sederhana karena produsen
langsung menjual produk atau langsung mendatangi rumah konsumen.
b. Saluran distribusi menggunakan satu perantara. Bentuk saluran distribusi ini menggunakan satu perantara yaitu
pengecer besar. Pengecer besar langsung melakukan pembelian dari produsen dan kemudian menjualnya kepada konsumen akhir.
c. Saluran distribusi tradisional. Dalam saluran distribusi semacam ini, produsen hanya melayani
penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja dan tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
34
menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
d. Dalam saluran distribusi ini, produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barang nya kepada pedagang besar yang
kemudian menjualnya kepada pengecer. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjual.
e. Dalam saluran distribusi ini, produsen memilih agen agen penjual atau agen pabrik sebagai penyalurannya. Ia menjalankan kegiatan
perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditunjuk kepada pengecer besar.
2. Saluran distribusi untuk barang produksi. Perantara yang melakukan fungsi penyaluran barang dari tangan
produsen ke tangan konsumen pemakai barang industri ada dua macam yaitu agen dan distributor industri. Ada empat macam kombinasi saluran
pemasaran untuk kelompok barang industri, yaitu : a. Saluran distribusi langsung.
Saluran distribusi langsung ini dipakai oleh produsen jika transaksi penjualan kepada pemakai relatif cukup besar. Saluran semacam ini
cocok untuk barang industri seperti pesawat terbang atau lokomotif barang yang tergolong instalisasi.
b. Saluran distribusi menggunakan satu perantara distribusi industri. Barang yang cocok dipasarkan dengan saluran distribusi ini antara lain
pelengkap operasi, peralatan tambahan, bahan bangunan dan sebagainya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
35
c. Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk di jual
secara langsung. Selain itu, faktor penyimpanan pada penyaluran perlu dipertimbangkan pula, sehingga pada penyaluran perlu di
pertimbangkan pula, sehingga agen memegang peran penting dalam penyimpanan barang.
d. Perlu umumnya saluran, distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen. Juga perusahaan yang ingin
memperkenalkan barang baru atau ingin memasuki daerah pemasaran baru.
2.7. Keputusan Membeli 2.7.1 Pengertian Keputusan Membeli