42
1,12 memiliki persepsi negatif, dan 3 guru 0,56 memiliki persepsi sangat negatif; 3 Sekolah Menengah Atas: 62 guru 11,59 memiliki
persepsi sangat positif, 50 guru 9,35 memiliki persepsi positif, dan 18 guru 3,36 memiliki persepsi cukup positif.
B. Analisa Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data variabel status kepegawaian dan jenjang sekolah. Berikut ini
disajikan pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov
lampiran IV, hal 105.
Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Status Kepegawaian
PNS GTY
CPNS GH
N 390
23 38
84 Normal
Parametersa,b Mean
109,48 96,74
102,43 100,11
Std. Deviation
9,065 13,145
12,078 11,601
Most Extreme Differences
Absolute ,133
,106 ,070
,081 Positive
,073 ,106
,070 ,081
Negative -,133
-,105 -,058
-,053 Kolmogorov-Smirnov Z
1,386 ,639
,656 ,741
Asymp. Sig. 2-tailed 0,403
0,809 0,783
0,643
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
43
jabatan ditinjau dari status guru PNS adalah 0,403; status guru tetap yayasan adalah 0,809; status guru CPNS adalah 0,783; status guru honorer adalah
0,643. Keseluruhan nilai asymp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian adalah normal.
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Jenjang Sekolah
SD SMP
SMA N
213 192
130 Normal
Parametersa,b Mean
99,68 105,91
101,61 Std.
Deviation 12,249
11,165 12,101
Most Extreme Differences
Absolute ,061
,073 ,125
Positive ,061
,072 ,125
Negative -,046
-,073 -,089
Kolmogorov-Smirnov Z 1,830
,851 ,837
Asymp. Sig. 2-tailed 0,334
0,464 0,485
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari jenjang sekolah SD adalah 0,334; jenjang sekolah SMP adalah 0,464; dan jenjang sekolah SMA adalah 0,485. Keseluruhan nilai
asymp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat
disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenjang sekolah adalah normal.
44
b. Pengujian Homogenitas
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Berikut ini disajikan tabel
hasil pengujian homogenitas lampiran IV, hal 106.
Tabel 4.9 Tabel Homogenitas
Variabel Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Status kepegawaian
1,892 3
531 0,130
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan Ditinjau Dari Jenjang Sekolah
1,504 2
532 0,349
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai levene statistic persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian adalah 1,892
dengan nilai signifikansi 0,130 α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Nilai levene statistic persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenjang
sekolah adalah 1,504 dengan nilai signifikansi 0,349 α = 0,05. Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi.
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance ANOVA. Hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut lampiran IV, hal
107:
45
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Status Kepegawaian a.
Rumusan Hipotesis I Ho
1
= Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
Ha
1
= Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
b. Pengujian Hipotesis I
Tabel 4.10 Tabel Anova
Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups
2710,619 3
903,540 6,303
,000 Within
Groups 76118,633
531 143,350
Total 78829,252
534 Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian Anova untuk
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian adalah nilai F
hitung
= 6,303 lebih besar dari F
tabel
= 2,622 dan probabilitas sig 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi
α=5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan H
o
ditolak. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
46
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi guru dalam Jabatan Ditinjau dari
Jenjang Sekolah a.
Rumusan Hipotesis II Ho
2
= Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenjang sekolah.
Ha
2
= Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenjang sekolah.
b. Pengujian Hipotesis II
Tabel.4.11 Tabel Anova
Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Jenjang Sekolah
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Betwe
en Groups
3048,083 2
1524,041 10,699
,000 Within
Groups 75781,169
532 142,446
Total 78829,252
534 Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian Anova
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenjang sekolah adalah nilai F
hitung
= 10,699 lebih besar dari F
tabel
= 3,013 dan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi
α =5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan H
o
ditolak. Artinya ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari jenjang sekolah.
47
B. Pembahasan Hasil Penelitian