28
Tabel 3.5 Bobot skor untuk jenjang sekolah
Jenjang Sekolah Skor
Sekolah Dasar SD 1
Sekolah Menengah Pertama SMP 2
Sekolah Menengah Atas SMA 3
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh
data tentang identitas dan penilaian responden dalam hal ini respondennya adalah guru tentang persepsi mereka terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan, status kepegawaian guru, dan jenjang sekolah. 2.
Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan secara langsung atau lisan kepada responden. Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
gambaran umum sekolah dan data lain sebagai pelengkap.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid
29
apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto,
2002:146. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus korelasi product moment dari pearson seperti tampak sebagai berikut :
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
Dimana : r
xy
= koefisien korelasi product moment X = skor total tiap item
Y = skor total dari total item N = jumlah sampel
Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung r
hitung
bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Sebaliknya dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan pada guru- guru sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas
di luar yang menjadi populasi penelitian ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah
sebagai berikut lampiran II, hal 68.
Tabel 3.6 Rangkuman uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru Dalam Jabatan
30
Butir No
r
hitung
r
tabel
Status
1 0,391
0,279 Valid 2
0,503 0,279 Valid
3 0,449
0,279 Valid 4
0,284 0,279 Valid
5 0,562
0,279 Valid 6
0,606 0,279 Valid
7 0,707
0,279 Valid 8
0,584 0,279 Valid
9 0,722
0,279 Valid 10
0,539 0,279 Valid
11 0,625
0,279 Valid 12
0,721 0,279 Valid
13 0,717
0,279 Valid 14
0,736 0,279 Valid
15 0,726
0,279 Valid 16
0,617 0,279 Valid
17 0,722
0,279 Valid 18
0,678 0,279 Valid
19 0,552
0,279 Valid 20
0,628 0,279 Valid
21 0,711
0,279 Valid 22
0,728 0,279 Valid
23 0,568
0,279 Valid 24
0,662 0,279 Valid
25 0,592
0,279 Valid 26
0,739 0,279 Valid
27 0,592
0,279 Valid 28
0,642 0,279 Valid
29 0,295
0,279 Valid 30
0,368 0,279 Valid
31 0,663
0,279 Valid Tabel di atas memperlihatkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh satu butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan
31
keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai–nilai koefisien r
hitung
masing-masing butir dengan nilai koefisien r
tabel.
Dengan jumlah data sebanyak n sebanyak 50 responden dan derajat keyakinan 5 atau 0,05
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,279. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa keseluruhan koefisien nilai r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
r
hitung
0,279. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah
valid. 2.
Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel
mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Arikunto, 2002:171. Tingkat
reliabilitas kuesioner diuji dengan menggunakan koefisien Alpha rumus Alpha :
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
∑ −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− =
2 1
2 11
1 1
α α
b
k k
r Keterangan :
r
11
= Reliabilitas instrumen k = Jumlah butir pertanyaan
2 b
α ∑
= Jumlah varian butir
2 1
α = Varian total Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 5. Untuk
menentukan apakah instrumen penelitian itu reliabel atau tidak reliabel,
32
maka ketentuannya sebagai berikut, Jika nilai r hitung 0,60, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. Sebaliknya jika nilai r hitung
0,60, maka dikatakan instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel Nunnaly, dalam Imam Gozali, 2001:42.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan rumus SPSS for Windows versi 13,00. Dari tiga
puluh satu butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh nilai koefisien alpha r
tt
sebesar 0,947. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai
koefisien alpha dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha lebih besar dari pada nilai 0,60. Hal ini berarti bahwa
instrumen persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data