14
minggu dan melaksanakan tugas administrasi lainnya. Guru tetap berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS.
d. Guru Tidak Tetap adalah guru yang belum diangkat menjadi
pegawai tetap pada suatu instansi pendidikan, baik instansi pendidikan negeri maupun swasta. Guru tidak tetap dapat berstatus
sebagai guru bantu. Pengadaan guru bantu dapat dilakukan melalui ikatan kerja dengan sistem kontrak yang sebelumnya proses seleksi
yang berorientasi pada standar kompetensi guru dan dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama antara pemerintah pusat, propinsi
dan kabupatenkota. Undang – Undang Guru tahun 2005 menyebutkan bahwa :
Guru tetap adalah guru yang dipekerjakan secara permanen oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP atau badan hukum lainnya yang
menyelenggarakan satuan pendidikan. Guru Tetap Pegawai Negeri Sipil adalah guru tetap yang diangkat sebagai
pegawai negeri sipil oleh pemerintah dan pemerintah daerah berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Guru tetap Non PNS adalah guru tetap yang diangkat oleh BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan,
berdasarkan perjanjian kerja. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat sementara oleh pemerintah,
pemerintah daerah, BHP atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja.
D. Jenjang Sekolah
1. Tingkat Sekolah Menurut Subroto 1984:7, jenjang sekolah terdiri dari :
a. Sekolah Dasar SD
15
b. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP
c. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA
d. Perguruan Tinggi PT
Menurut Nawawi 1982:54, jenjang sekolah terdiri dari : a.
Taman Kanak-Kanak TK b.
Sekolah Dasar SD c.
Sekolah Lanjutan terdiri dari dua tingkat yaitu Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Atas
d. Perguruan Tinggi PT
Menurut Nawawi 1982:56 setiap jenjang sekolah memiliki tujuan yang berbeda adapun tujuan masing-masing jenjang sekolah adalah
sebagai berikut : a.
Tujuan pendidikan Sekolah Dasar Menurut PP 281990 tujuan pendidikan Sekolah Dasar untuk
memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,
warga negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.
b. Tujuan pendidikan Sekolah Lanjutan
Menurut Nawawi 1982:62, tujuan pendidikan sekolah lanjutan adalah:
1 Mengembangkan integritas kepribadian murid.
2 Menyalurkan dan memenuhi kebutuhan setiap murid.
3 Mengarahkan dorongan melakukan eksplorasi sesuai dengan
minat, bakat dan kemampuan masing-masing. 4
Menumbuhkan kesadaran terhadap minat dan bakat masing masing.
5 Membantu mengembangkan cara belajar yang efisien.
6 Mengarahkan pilihan murid dalam memilih sekolah pada tingkat
yang lebih tinggi.
16
7 Membantu untuk memperoleh pengetahuan secara sistematik dan
mengembangkan kemampuan penggunaannya secara praktis. c.
Tujuan Pendidikan Perguruan Tinggi Menurut Nawawi 1982:66, tujuan pendidikan perguruan tinggi
untuk: 1
Memberikan kesempatan perkembangan individual secara maksimal dalam berbagai kemampuan guna menjalankan tugas-
tugas kehidupannya. 2
Membantu pewarisan kebudayaan kepada generasi muda yang berkewajiban mengembangkannya di masa yang akan datang.
3 Meningkatkan penguasaan pengetahuan melalui pengembangan
kemampuan melakukan penelitian dan berbagi kegiatan yang kreatif.
4 Membantu mempergunakan hasil belajar dalam kehidupan nyata
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. 5
Meningkatkan kesadaran dan kesediaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
17
E. Kerangka Berpikir