Standar Internal PENELAAHAN PUSTAKA

Menurut Center for Drug Evalution and Research 1994, nilai tailing factor yang baik ≤ 2. Gambar 13. Penentuan asymmetry factor A s dan tailing factor TF Snyder dkk.,2010.

F. Standar Internal

Standar internal digunakan untuk menghasilkan presisi yang baik karena masalah yang timbul akibat ketidakpastian jumlah analit saat preparasi sampel dapat dihindari. Teknik kuantitatif dengan standar internal didasarkan pada jumlah senyawa yang dimasukan pada baku dan sampel pada awal pengerjaan. Tinggi peak atau area yang muncul pada analit uji dan senyawa yang berperan sebagai internal standar akan dibandingkan untuk dianalisis Chan, Lam, Lee, dan Zhang, 2004. Senyawa yang dipilih sebagai standar internal bukan merupakan salah salah satu komponen dari penyusun sampel dan tidak terjadi adanya overlapping dengan peak yang ditimbulkan setiap analit. Standar internal digunakan untuk menghasilkan akurasi yang lebih baik. Jumlah standar internal yang ditambahkan diketahui secara tertentu dan harus memenuhi beberapa kriteria dalam analisis kromatografi : 1. Senyawa yang digunakan sebagai standar internal harus terelusi didekat peak yang diamati, tetapi terpisah dengan baik terhadap peak tersebut 2. Senyawa yang digunakan sebagai standar internal memiliki kemiripan sifat kimia terhadap analit yang diteliti dan tidak menimbulkan reaksi dengan komponen yang terdapat dalam sampel uji 3. Standar internal harus tersedia dalam kemurnian yang tinggi Miller dan Crowther, 2000. Kehadiran standar internal dalam sistem kuantifikasi yang dilakukan harus menjamin pemisahan antar peak dengan baik. Pemisahan yang baik memiliki resolusi 1,5 atau baseline separation Chan, Lam, Lee, dan Zhang, 2004. Standar internal yang digunakan pada sampel untuk memimic respon analit. Standar internal harus ditambahkan sebelum dilakukannya preparasi sampelekstraksi untuk melihat kehilangan atau kesalahan yang muncul selama proses yang dilakukan, hal ini didasarkan pada proses preparasi yang panjang maka kesalahan yang muncul akan semakin besar. Penggunaan internal standar disini untuk meminimalisir kesalahan yang muncul tersebut Chan, Lam, Lee, dan Zhang, 2004. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Massadeh, Gharaibeh dan Omari 2009 serta penelitian yang dilakukan oleh Nakajima, dkk 2000, asetanilida layak digunakan sebagai standar internal pada analisis nikotin dan turunannya.

G. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Pengembangan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Penetapan Kadar Simvastatin Tablet Menggunakan Fase Gerak Asetonitril : Air

6 110 114

Optimasi Fase Gerak Dan Laju Alir Pada Penetapan Kadar Campuran Guaifenesin Dan Dekstrometorfan HBr Dalam Sirup Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

1 73 111

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik untuk penetapan kadar asam askorbat dalam sediaan larutan injeksi obat pemutih kulit merk ``X``.

0 10 99

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok ``Merek X``.

0 3 131

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok `merek X` menggunakan standar internal asetanilida.

0 2 135

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida.

4 21 116

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok Merek X

0 3 129

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KUERSETIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK DALAM TEH HIJAU

0 2 146

Validasi metode dan penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau rokok ``Merek X`` dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan standar internal asetanilida - USD Repository

0 0 114

Optimasi komposisi dan kecepatan alir fase gerak sistem kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik pada pemisahan salbutamol sulfat dan guaifenesin dalam sediaan obat sirup ``Merek X`` - USD Repository

0 0 118