time, bentuk peak, nilai resolusi, dan tailing factor, nilai resolusi yang dihasilkan, reprodusibilitas retention time baku dan sampel serta reprodusibilitas resolusi
sampel. Retention time yang efisien untuk analisis rutin ialah 10 menit Smith, 2002, bentuk peak
dengan TF ≤ 2 Center for Drug Evaluation and Research, 1994, nilai resolusi
≥ 1,5 base line resolution akan mampu memisahkan komponen lebih baik Gandjar dan Rohman, 2010.
1. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang, pemasalahan yang muncul adalah bagaimana komposisi fase gerak dan kecepatan alir yang optimal untuk menghasilkan
pemisahan yang baik dengan metode KCKT fase terbalik pada penetapan kadar nikotin ekstrak etanolik tembakau rokok
“merek X” yang dilihat dari bentuk peak, retention time yang efisien, resolusi, nilai tailing factor, nilai resolusi yang
dihasilkan, reprodusibilitas retention time baku dan sampel serta reprodusibilitas resolusi sampel?
2. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran literatur, penelitian optimasi metode kromatografi cair kinerja tinggi KCKT fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam
r okok “Merek X” belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian mengenai
penetapan kadar nikotin dengan metode KCKT yang pernah dilakukan adalah determinasi nikotin dan toksisitas umum dari rokok pada Market Jordan Alali dan
Massadeh,2002; analisis nikotin dan beberapa metabolit lain dalam urine perokok pasif menggunakan KCKT-Tandem Mass, penetapan kadar nikotin dalam sampel
biologis menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi KCKT,
kromatografi gas, spektrofotometri massa dan kromatografi cair-MS LC-MS Nakajima, Yamamoto, Kuroiwa dan Yokoi, 2000; analisis nikotin, 3-
hidroksikotinin, kotinin dan kafein dalam urin pada perokok pasif dengan KCKT- Tandem Mass Tuomi, Johnson dan Reijula, 1999; studi kadar nikotin dan tar
sembilan merk rokok kretek filter yang beredar di wilayah Kabupaten Nganjuk Kusuma, Sudarminto dan Siti, 2012.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat
metodologis. Penelitian
ini diharapkan
menjadi sumbangan ilmiah sebagai alternatif metode penelitian dalam upaya optimasi
metode kromatografi cair kinerja tinggi KCKT fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak etanolik tembakau rokok.
b. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi terkait upaya pemilihan dan perbandingan komposisi fase gerak yang paling baik pada penetapan kadar nikotin dalam rokok dengan metode
kromatografi cair kinerja tinggi KCKT fase terbalik.
B. Tujuan Penelitian