Definisi Operasional Variabel Pengukuran Variabel

25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pngukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional Variabel

Dalam definisi variabel ini akan dijelaskan mengenai variabel-variabel yang akan diamati dan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang berkaitan dengan kesimpulan yang dikehendaki. Sesuai dengan judul yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka variabel - variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut :

1. Variabel terikat Y : a. Prestasi Mahasiswa

Adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program dengan dilihat dari sudut pandang dosen dengan menggunakan presepsi dosen.

2. Variabel bebas X :

a. Kompetensi Dosen X 1 Adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. b. Proses pembelajaran X 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 Adalah adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik. Interaksi tersebut meliputi operasional dari kurikulum atau garis-garis besar program pengajaran. c. Variasi mengajar dosen X 3 Adalah variasi gaya mengajar yang harus dimiliki seorang pendidik, yang mana mampu menciptakan suasana belajar yang diinginkan oleh peserta didik sehingga mereka mampu menyerap pelajaran dengan baik.

3.1.2 Pengukuran Variabel

1. Pengukuran Variabel yang digunakan untuk Prestasi Mahasiswa sebagai variabel terikat Y yaitu skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan ketentuan : 1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. N : Netral 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan prestasi mahasiswa yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan prestasi mahasiswa yang tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut: a. Nilai IPK. b. Nilai ujian khusus. c. Nilai keaktifan mahasiswa. d. Absensi mahasiswa. 2. Pengukuran Variabel Indepeden X yaitu menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan ketentuan : 1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. N : Netral 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju a. Variabel Kompetensi Dosen sebagai variabel bebas X 1 Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Kompetensi Dosen yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Kompetensi Dosen yang baik. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Sahyar 2009, terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : a. Kompetensi bidang studi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 b. Kompetensi pemahaman tentang peserta didik. c. Kompetensi penguasan pembelajaran yang mendidik. d. Kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan. b. Variabel Proses Pembelajaran sebagai variabel bebas X 2 Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan proses pembelajaran yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan proses pembelajaran yang tinggi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Sahyar 2009, terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : a. Rencana pembelajaran b. Kualitas mengajar dosen c. Kualiatas belajar mahasiswa d. Penilaian dan keberhasilan mahasiswa c. Variabel Variasi Mengajar Dosen sebagai variabel bebas X 3 Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan variasi mengajar dosen yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan variasi mengajar dosen yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh ‘Ibadi2009 terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut : 1. Variasi dalam gaya mengajar 2. Variasi dalam menggunakan media belajar 3. Variasi dalam bahan pengajaran 4. Variasi interaktif dosen dengan mahasiswa

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH PROFESIONALISME DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 96

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 89

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 93

PERANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR BAGI MAHASISWA DALAM MERAIH PRESTASI (Studi Empiris pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 4 128

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 80

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 23

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 2 20