16
berubah menjadi metode pembelajaran. Dengan demikian, klasifikasi variabel kondisi dan metode tidaklah fixed. Ia dapat berubah tergantung
pada situasi.
2.2.2.1.3 Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran diklasifikasikan menjadi beberapa variabel
yaitu: Hamzah: 2006
1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran : diklasifikasikan sebagai strategi mikro dan strategi makro. Strategi mikro dan strategi makro
mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau prinsip.Pengorganisaian
pembelajaran berurusan dengan bagaimana memilih, menata urutan, membuat sintesis, dan rangkuman isi pembelajaran apakah itu konsep,
prosedur atau prinsip yang saling berkaitan. Pemilihan isi, berdasrkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, mengacu pada penataan
konsep, atau prosedur atau prinsip apa yang diperluakn untuk mancapai tujuan itu.
2. Strategi Penyimapanan Pembelajaran : merupakan kompenen variabel untuk melaksanakan proses pembelajaran. Ada dua fungsi dalam
strategi penyimpanan pembelajaran, yaitu menyiapkan isi pembelajaran kepada si belajar, dan menyediakan invormasi atau bahan-bahan yang
diperluakan siswa untuk menampilkan unjuk kerja latihan tes.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran : merupakan kompenen variabel yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara si belajar
dengan variabel metode pembelajaran lainnya. Strategi berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang strategi pengorganisasian dan
strategi penyampaian
mana yang
digunakan selama
proses pembelajaran. Palig tidak, ada 3 tiga klasifikasi penting variabel
strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi.
2.2.2.1.4 Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran menurut Dick and Carrey, dalam desain pembelajaran ada beberapa model dengan langkah - langkah sebagai
berikut: Hamzah: 2006
1. Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran
2. Melaksanakan analisis pengajaran
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa.
4. Merumuskan tujuan performansi.
5. Mengembangkan butir - butir tes acuan patokan.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih material pengajaran.
8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif.
9. Merevisi bahan pembelajaran.
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Akan tetapi tidak ada suatu model rancangan pengajaran yang tepat yang dapat memberikan resep yang paling ampuh untuk mengembangakan
suatu program pengajaran, karena itu untuk menentukan model rancangan dalam mengembangkan suatu program pengajaran tergantung pada
pertimbangan si perancang tersebut terhadap model yang akan digunakan.
2.2.2.1.5 Tujuan Pembelajaran