21
variasi pengajaran dapat menjadi sarana pembangkit hasil belajar
mahasiswa. ‘Ibadi: 2009
Henson dan Eller 1999 mengemukakan bahwa untuk melakukan evaluasi terhadap prestasi student dapat dilakukan melalui: 1 Summative
Evaluation y aitu evaluasi yang terjadi setelah pengajaran terhadap suatu
topik tertentu dan digunakan untuk tujuan pemberian nilai grading. Misalnya, dengan memberikan tes, kuis, dan homework. Meskipun
summative evaluation digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan
tentang penilaian, evaluasi ini juga menyediakan umpan balik tentang kemajuan pembelajaran dari student; 2 Formative Evaluation yaitu
evaluasi yang terjadi sebelum atau selama pengajaran dan digunakan untuk menyediakan umpan balik kepada student dan memonitor pertumbuhan
mereka. Tandelilin: 2005
2.3 Kerangka Pikir
2.3.1 Pengaruh Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Mahasiswa
Kompetensi dosen merupakan serangkaian tindakan dengan rasa penuh tanggung jawab yang harus dipunyai seorang sebagai persyaratan
untu dapat dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya. Slameto:158
Kompetensi dosen merupakan gambaran hakikat kualitatif dari
perilaku dosen atau tenaga kependidikan yang tampak sangat berarti.
Kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mancapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
demikian kemapuan dosen adalah kemampuan dalam melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Tugas professional dosen
bisa diukur dari seberapa jauh dosen pendahuluan proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Kompetensi dosen merupakan faktor
dalam pencapaian tujuan secara optimal kususnya dalam prestasi
mahasiswa, sehingga proses pengajaran dapat berjalan dengan maksimal.
2.3.2 Pengaruh Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Mahasiswa
Dalam pengajaran
terdapat kegiatan
memilih, mentapkan,
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangkan metode ini didasarkan pada
kondisi pengajaran yang ada. Pembelajaran yang akan direnacanakan memerlukan berbagai teori untuk merancangnya agar rencana pembelajaran
yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajan.
Hamzah: 2006
Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang jelas dan menunjukkan penampilan atau keterampilan siswa tertentu yang diharapkan
dapat dicapai sebagai hasil belajar atau prestasi belajar.
2.3.3 Pengaruh Variasi Mengajar Dosen Terhadap Prestasi Mahasiswa
Variasi mengajar dosen mencakup berbagai jenjang penguasaan maka disarankan untuk memakai berbagai metode pada setiap penyajiannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Adapun variasi
mengajar dosen bertujuan untuk pengoptimalan
penagajaran.Slameto:1991:129 Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar akan
meliputi tiga aspek yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran, dan variasi dalam interaksi
antara dosen dan mahasiswa. Apabila ketiga komponen tersebut dikombinasikan dalam penggunaannya atau secara integrasi, maka akan
meningkatkan perhatian mahasiswa, membangkitkan keinginan dan kemauan belajar. Dengan demikian variasi mengajar dosen sangat
mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
2.3.4 Diagram Kerangka Pikir