Uji Normalitas Uji Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis

32 Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil. Dasar pengambilan reliabilitas, yaitu sebagai berikut: 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan reliabel. 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan tidak reliabel Ghozali, 2006: 45-46.

3.5 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut megikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogrov Smirnov Sumarsono, 2006: 40. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi dapat mengikuti distribusi normal adalah : 1. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka distribusi adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusi adalah normal Sumarsono, 2006:43. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33

3.6 Uji Asumsi Klasik

3.6.1 Multikolineritas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara sesama variabel independen. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF= 1tolerance dan menunjukkan adanya kolinieritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10 Ghozali, 2006:95-96.

3.6.2 Autokorelasi

Bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu. Dalam pengujian ini, uji autokorelasi tidak dilakukan karena data yang digunakan bukan data runtut waktu Ghozali, 2006: 99. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 34

3.6.3 Heteroskedastisitas

Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedatisitas dan jika berbeda heteroskedatisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedatisitas atau tidak terjadi heteroskedatisitas Ghozali, 2006:125. Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004 : 529, cara mendeteksi adanya heteroskedastisitas menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman, yaitu : Nilai probabilitas 0,05, berarti bebas dari heteroskedastisitas. Nilai probabilitas 0,05, deteksi adanya heteroskedastisitas.

3.7 Uji Regresi Linear Berganda

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel terikat Y yaitu Prestasi Mahasiswa, sedangkan variabel bebasnya terdiri dari Kompetensi Dosen X 1 , Proses Pembelajaran X 2 , Variasi Mengajar Dosen X 3 . Persamaan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = + + + + ……Burhan Bungin, 2006:222 Keterangan: Y = Prestasi Mahasiswa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 = Konstanta sd = Koefisien Regresi untuk X 1 sd X 3 X 1 = Kompetensi Dosen X 2 = Proses Pembelajaran X 3 = Variasi Mengajar Dosen e = Standart Error

3.8 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Uji F dan Uji T. Langkah-langkah penyajian yang dilakukan untuk masing-masing uji hipotesis antara lain seperti berikut :

1. Uji F

Digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Hipotesis Statistik a. Ho : = 0 menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kompetensi Dosen , Proses Pembelajaran,Variasi Mengajar Dosen ,berpengaruh secara simultan terhadap Prestasi Mahasiswa b. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan n-k . Dimana n = jumlah pengamatan dan k = jumlah variabel. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36

c. Menentukan nilai F hitung

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH PROFESIONALISME DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 96

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 89

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 93

PERANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR BAGI MAHASISWA DALAM MERAIH PRESTASI (Studi Empiris pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 4 128

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 80

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 23

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 2 20