Variasi Mengajar Dosen Prestasi Belajar Mahasiswa

19 4. Dosen dapat menetapkan dan menentukan rangkaian materi pembelajaran tepat. 5. Dosen dapat dengan mudah dan menetapkan dan mempersiapkan strategi belajar mengajar yang paling cocok dan menarik. 6. Dosen dapat dengan mudah mempersiapkan berbagai keperluan peralataan maupun bahan dalam keperluan menagajar. 7. Dosen dapat dengan mudah mengukur keberhasilan siswa dalam belajar. 8. Dosen dapat menjamin bahwa hasil belajarnya akan lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar tanpa tujuan yang jelas.

2.2.3 Variasi Mengajar Dosen

Variasi mengajar dosen mencakup berbagai jenjang penguasaan maka disarankan untuk memakai berbagai metode pada setiap penyajiannya. Adapun variasi mengajar dosen bertujuan untuk pengoptimalan pengajaran beberapa variasi mengajar dosen. Slameto:1991:129 Pada dasarnya semua orang tidak menyukai adanya kebosanan, karena sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak menarik dan tidak menyenangkan. Demikianlah dengan mahasiswa yang sedang belajar, mereka tidak menyukai adanya peristiwa dan kondisi membosankan dalam belajarnya. Bobbi De Potter yang dikutip oleh Sugandi 2004:10 mengatakan, pembelajaran yang berhasil haruslah dalam suasana menyenangkan dan menggembirakan. Untuk menciptakan suasana yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 menyenangkan dalam proses belajar dan mengajar di dalam kelas, seorang dosen dituntut untuk dapat menggunakan variasi dalam mengajar. Pembelajaran yang bervariasi akan menunjang pencapaian tujuan belajar. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Ahmadi 2003:138 mendefinisikan bahwa hasil belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu. ‘Ibadi dkk: 2009

2.2.4 Prestasi Belajar Mahasiswa

Prestasi belajar mahasiswa dalam menempuh pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling mempengaruhi. Adanya faktor internal dan faktor eksternal sangat berpengaruh bagi seseorang dalam menempuh pendidikannya. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri, misalnya tingkat kecerdasan, kepandaian, emosi, keadaan psikis, dan lain-lain. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu, misalnya lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah, sarana prasarana pendidikan, dan juga motivasi belajar yang diberikan. ‘Ibadi: 2009 Prestasi belajar mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan tidak lepas dari beberapa faktor di atas adalah keterampilan dosen dalam memberikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 variasi pengajaran dapat menjadi sarana pembangkit hasil belajar mahasiswa. ‘Ibadi: 2009 Henson dan Eller 1999 mengemukakan bahwa untuk melakukan evaluasi terhadap prestasi student dapat dilakukan melalui: 1 Summative Evaluation y aitu evaluasi yang terjadi setelah pengajaran terhadap suatu topik tertentu dan digunakan untuk tujuan pemberian nilai grading. Misalnya, dengan memberikan tes, kuis, dan homework. Meskipun summative evaluation digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan tentang penilaian, evaluasi ini juga menyediakan umpan balik tentang kemajuan pembelajaran dari student; 2 Formative Evaluation yaitu evaluasi yang terjadi sebelum atau selama pengajaran dan digunakan untuk menyediakan umpan balik kepada student dan memonitor pertumbuhan mereka. Tandelilin: 2005

2.3 Kerangka Pikir

2.3.1 Pengaruh Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Mahasiswa

Kompetensi dosen merupakan serangkaian tindakan dengan rasa penuh tanggung jawab yang harus dipunyai seorang sebagai persyaratan untu dapat dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya. Slameto:158 Kompetensi dosen merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku dosen atau tenaga kependidikan yang tampak sangat berarti. Kemampuan merupakan perilaku yang rasional untuk mancapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DOSEN TERHADAP PERILAKU MELAYANI MAHASISWA DAN KINERJA DOSEN DI UPN VETERAN JAWA TIMUR.

0 0 9

PENGARUH PROFESIONALISME DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 96

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 89

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 93

PERANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR BAGI MAHASISWA DALAM MERAIH PRESTASI (Studi Empiris pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 4 128

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 80

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN BERPRESTASI DOSEN AKUNTANSI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, DAN VARIASI MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 23

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 2 20