Tabel 4.16 : Hasil Uji Heteroskedastisitas
No. Koefisien korelasi Rank
Spearman Tingkat Signifikansi
1. Kompetensi Dosen
X
1
0,902 2.
Proses Pembelajaran X
2
0,869 3.
Variasi Mengajar
Dosen X
3
0,661
Sumber : Lampiran Dari tabel 4.18 diatas tampak bahwa tingkat signifikan pada
variabel Kompetensi Dosen X
1
, Proses Pembelajaran X
2
dan Variasi Mengajar Dosen X
3
lebih besar dari 0,05 atau 5 sehingga dapat disimpulkan
model regresi
yang dihasilkan
tidak terjadi
heteroskedastisitas.
4.3.5 Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Adapun hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
4.3.5.1 Persamaan Regresi Linier Berganda
Persamaan regresi linier berganda hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.17 : Persamaan Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien Regresi
Konstanta 7,673
Kompetensi Dosen X
1
0,221 Proses Pembelajaran
X
2
0,216 Variasi Mengajar
Dosen X
3
0,195 Sumber : Lampiran
Y = 7,673 + 0,221X
1
+ 0,8216X
2
+0,196X
3
Dari persamaan regresi diatas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut : a
= Konstanta = 7,673 Menunjukkan besarnya nilai dari Prestasi Mahasiswa Y. Apabila
variabel Kompetensi Dosen X
1
, Proses Pembelajaran X
2
, dan Variasi Mengajar Dosen X
3
konstan, maka Prestasi Mahasiswa dinyatakan positif yaitu sebesar 7,673.
b
1
= Koefisien Regresi regresi untuk X
1 =
0,221 Artinya jika Kompetensi Dosen
X
1
mengalami peningkatan satu satuan, maka Prestasi Mahasiswa Y akan mengalami peningkatan
sebesar 0,221 dengan asumsi variabel Proses Pembelajaran X
2
dan Variasi Mengajar X
3
adalah konstan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b
2 =
Koefisien Regresi regresi untuk X
2 =
0,216 Artinya jika Proses Pembelajaran X
2
mengalami peningkatan satu satuan, maka Prestasi Mahasiswa Y akan mengalami peningkatan
sebesar 0.216 dengan asumsi variabel Kompetensi Dosen X
1
dan Variasi Mengajar X
3
adalah konstan. b
3 =
Koefisien Regresi regresi untuk X
3 =
0,195 Artinya jika Variasi Mengajar X
3
mengalami peningkatan satu satuan, maka Prestasi Mahasiswa Y akan mengalami peningkatan sebesar
0.195 dengan asumsi variabel Kompetensi Dosen X
1
dan Proses Pembelajaran X
2
adalah konstan.
4.3.5.2 Koefisien Determinasi R
2
Adapun koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.18 : Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.288
a
.083 -.023
2.918 a. Predictors: Constant, VARIASI_X3, PEMBELAJARAN_X2,
KOMPETENSI_X1 b. Dependent Variable: PRESTASI_Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Nilai R
2
sebesar 0,083 yang berarti bahwa partisipasi kompetensi dosen X
1
, proses pembelajaran X
2
, dan variasi mengajar dosen X
3
mampu menjelaskan prestasi mahasiswa Y sebesar 8,3 dan sisanya sebesar 91,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas pada
penelitian ini. Sedangkan korelasi R sebesar 0,288 menunjukkan korelasi yang lemah antara kompetensi dosen X
1
, proses pembelajaran X
2
dan variasi mengajar dosen X3 dengan prestasi belajar Y yaitu sebesar
28,8. 4.3.6
Uji Kesesuaian Model Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model yang dihasilkan adalah cocok atau sesuai untuk mengetahui pengaruh kompetensi dosen
X
1
, proses pembelajaran X
2
, dan variasi mengajar dosen X
3
terhadap
prestasi mahasiswa Y. Tabel 4.19 : Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
19.989 3
6.663 .783
.514
a
Residual 221.378
26 8.515
Total 241.367
29 a. Predictors: Constant, VARIASI_X3, PEMBELAJARAN_X2, KOMPETENSI_X1
b. Dependent Variable: PRESTASI_Y
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F
hitung
yang diperoleh adalah sebesar 0,783 dengan taraf signifikan sebesar 0,514,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karena taraf signifikan yang lebih besar dari 0,05 maka model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak cocok digunakan untuk menguji
hipotesis yang diajukan.
4.3.7 Uji Hipotesis Uji t