24
2.4 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini adalah kompetensi dosen, proses pembelajaran, dan
variasi mengajar dosen berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pngukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional Variabel
Dalam definisi variabel ini akan dijelaskan mengenai variabel-variabel yang akan diamati dan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang
berkaitan dengan kesimpulan yang dikehendaki. Sesuai dengan judul yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka
variabel - variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut :
1. Variabel terikat Y : a. Prestasi Mahasiswa
Adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program dengan dilihat dari sudut
pandang dosen dengan menggunakan presepsi dosen.
2. Variabel bebas X :
a. Kompetensi Dosen X
1
Adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif.
b. Proses pembelajaran X
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
Adalah adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik. Interaksi tersebut meliputi operasional dari kurikulum atau garis-garis
besar program pengajaran. c. Variasi mengajar dosen X
3
Adalah variasi gaya mengajar yang harus dimiliki seorang pendidik, yang mana mampu menciptakan suasana belajar yang diinginkan oleh
peserta didik sehingga mereka mampu menyerap pelajaran dengan baik.
3.1.2 Pengukuran Variabel
1. Pengukuran Variabel yang digunakan untuk Prestasi Mahasiswa sebagai variabel terikat Y yaitu skala interval dengan teknik pengukuran likert
dengan ketentuan :
1. STS : Sangat Tidak Setuju
2. TS : Tidak Setuju
3. N : Netral
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan prestasi
mahasiswa yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan prestasi mahasiswa yang tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut:
a. Nilai IPK. b. Nilai ujian khusus.
c. Nilai keaktifan mahasiswa. d. Absensi mahasiswa.
2. Pengukuran Variabel Indepeden X yaitu menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan ketentuan :
1. STS : Sangat Tidak Setuju
2. TS : Tidak Setuju
3. N : Netral
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju
a. Variabel Kompetensi Dosen sebagai variabel bebas X
1
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Kompetensi Dosen
yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Kompetensi Dosen yang baik.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa
kuesioner yang dikembangkan oleh Sahyar 2009, terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
a. Kompetensi bidang studi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
b. Kompetensi pemahaman tentang peserta didik. c. Kompetensi penguasan pembelajaran yang mendidik.
d. Kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan.
b. Variabel Proses Pembelajaran sebagai variabel bebas X
2
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan proses pembelajaran
yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan proses
pembelajaran yang tinggi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Sahyar 2009, terdiri dari empat
pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
a. Rencana pembelajaran b. Kualitas mengajar dosen
c. Kualiatas belajar mahasiswa d. Penilaian dan keberhasilan mahasiswa
c. Variabel Variasi Mengajar Dosen sebagai variabel bebas X
3
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan variasi mengajar
dosen yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan variasi
mengajar dosen yang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh ‘Ibadi2009 terdiri dari empat
pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
1. Variasi dalam gaya mengajar 2. Variasi dalam menggunakan media belajar
3. Variasi dalam bahan pengajaran 4. Variasi interaktif dosen dengan mahasiswa
3.2 Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Obyek Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:13 objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal variabel tertentu. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian
digunakan untuk memperoleh data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu yang objektif, valid dan reliable. Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian
ini adalah mengenai kompetensi dosen, proses pembelajaran dan variasi mengajar dosen akuntansi pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
3.2.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, peristiwa, sikap
hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
penelitian. oleh peneliti Bungin,2006: 99. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh Dosen Program Studi Akuntansi dan Dosen Luar
Biasa Akuntansi.
3.2.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri dan karakteristik sama. Sumarsono, 2004: 44. Pengambilan sampel menggunakan teknik Quota
sampling yaitu teknik untuk penarikan sampel non probabilitas yang
mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau Quota yang diinginkan Sumarsono, 2004:52. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur yang berjumlah 30 dosen. Teknik penentuan sampel menggunakan Accidental
Sampling yaitu teknik yang digunakan atas siapa saja yang ditemui dan masuk
dalam kategori populasi serta mempunyai sikap kebetulan Bungin, 2006: 116.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah primer dan data sekunder. Data primer adalah data langsung yang diperoleh dari sumber data pertama di lokasi
penelitian atau objek penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber ke dua atau sember sekunder dari data yang kita butuhkan. Metode
dalam teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
1. Study Kepustakaan
Yaitu mempelajari dan memahami buku literature atau sumber lain yang ada di perpustakaan.
2. Study Lapangan, meliputi : a. Observasi
Mengemukakan hal - hal yang diobservasi dengan kata lain langsung
mendatangi objek penelitian. b. Kuesioner
Mengumpulkan data dengan memberi daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab. Dalam
penelitian ini kuesioner dibagikan pada seluruh Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur.
3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Uji validitas digunakan untk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006: 49
Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan ditunjukkan dengan taraf signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan
bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2004: 31
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil. Dasar pengambilan reliabilitas, yaitu sebagai berikut:
1. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan reliabel. 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60, maka variabel dikatakan tidak reliabel
Ghozali, 2006: 45-46.
3.5 Uji Normalitas