menjadi kurang terperhatikan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Hal tersebut seringkali menyebabkan perasaan
kesepian, murung pada lansia. c.
Masalah Kesehatan Pada lansia terjadi kemunduran sel-sel karena proses penuaan
yang berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit terutama penyakit degeneratif.
Masa tua juga ditandai dengan penurunan fungsi fisik dan rentan terhadap berbagai penyakit.
d. Masalah Psikologis
Masalah psikologis yang dihadapi oleh lansia pada umumnya meliputi: kesepian, terasing dari lingkungan, kurang
percaya diri, ketergantungan, keterlantaran terutama bagi usia lanjut yang miskin, post power syndrome, dsb. Kebutuhan
psikologis merupakan kebutuhan akan rasa aman; kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki serta akan rasa kasih sayang; kebutuhan
akan aktualisasi diri.
3. Tugas Perkembangan Usia Lanjut
Setiap tahap perkembangan pasti ditandai dengan tugas perkembangannya masing-masing, termasuk pada tahap usia lanjut.
Hurlock 1990
mengatakan bahwa
sebagian besar
tugas perkembangan lansia lebih banyak berkaitan dengan kehidupan pribadi
seseorang daripada kehidupan orang lain. Orang tua diharapkan untuk
menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan, dan menurunnya kesehatan secara bertahap.
Havighurst dalam Suardiman, 2011 menyatakan bahwa tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang timbul pada satu periode
tertentu dalam hidupnya, di mana keberhasilan dalam menyelesaikan tugas ini menimbulkan perasaan bahagia, sedangkan kegagalan
menimbulkan ketidakbahagiaan dan kesulitan atau hambatan dalam menyelesaikan tugas berikutnya. Menurut Havighurst dalam
Suardiman, 2011, tugas-tugas perkembangan usia lanjut adalah: a.
Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan.
b. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya
pendapatan keluarga. c.
Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup. d.
Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusia. e.
Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan. f.
Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.
4. Perkembangan dan Perubahan pada Usia Lanjut