Tabel 9 Independent Sample T-Test
Independent Sample Test
Levenes Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2-
taile d
Mean Differenc
e Std.
Error Differe
nce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
skor_tot al
Equal variances
assumed 80.533 .000 5.266
43 .000 19.09000 3.62523 11.77902 26.40098
Equal variances
not assumed
5.822 27.679 .000 19.09000 3.27880 12.37017 25.80983
Berdasarkan hasil Independent Sample Test, diperoleh t hitung pada bagian equal variances not assumed sebesar 5,822 dengan p sig.
2-tailed = 0,000. Oleh karena p0,05, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa ada perbedaan penerimaan diri pada lansia yang
tinggal di panti wreda berdasarkan keputusannya sendiri dan bukan berdasarkan keputusannya sendiri.
E. Analisis Data Tambahan
Pada penelitian ini, peneliti juga melakukan analisis data berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan subjek. Berikut adalah
tabel hasil analisis data tambahan: 1.
Perbedaan penerimaan diri pada lansia wanita dan lansia pria Tabel 10
Group Statistics
jenis kelamin N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
lansia Wanita
30 88.0000
12.99071 2.37177
Pria 15
80.9333 18.77486
4.84765
Independent Samples Test
Levene’s Test for Equality of Variances F
Sig. Equal
variances assumed
10,452 0,002
Dependent Variables
Statistics Assumptions
Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
Skor Total t-test for
Equality of Means
T 1,478
1,309 Df
43 20,926
Sig. 2- tailed
0,147 0,205
Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan penerimaan diri antara lansia
wanita dan lansia pria p0,05. Jika dilihat dari rata-rata secara keseluruhan, nilai mean yang diperoleh kedua kelompok lansia
sama-sama lebih tinggi dari nilai mean teoritis. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kedua kelompok lansia cenderung memiliki
penerimaan diri yang positif. Secara lebih rinci, dapat dilihat bahwa nilai mean yang
diperoleh kelompok lansia wanita lebih tinggi 7,07 dari nilai mean yang diperoleh kelompok lansia pria. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa lansia wanita memiliki penerimaan diri yang lebih positif daripada lansia pria.
2. Perbedaan penerimaan diri antara lansia wanita dan lansia pria
yang tinggal di panti wreda berdasarkan keputusan sendiri Tabel 11
Group Statistics
jenis kelamin N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
keputus an_send
iri wanita
13 96.0769
3.92559 1.08876
pria 7
96.5714 4.27618
1.61624
Independent Samples Test
Levene’s Test for Equality of Variances F
Sig. Equal
variances assumed
0,002 0,964
Dependent Variables
Statistics Assumptions
Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
Skor Total t-test for
Equality of Means
T -0,261
-0,254 Df
18 11,497
Sig. 2- tailed
0,797 0,804
Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan penerimaan diri antara lansia wanita dan
lansia pria yang tinggal di panti wreda berdasarkan keputusan sendiri p0,05. Secara umum, nilai mean yang diperoleh
keduanya sama-sama lebih tinggi dari nilai mean teoritis. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kedua kelompok lansia
memiliki penerimaan diri yang positif. Akan tetapi, secara lebih rinci pada tabel di atas dapat
dilihat bahwa nilai mean yang diperoleh kelompok lansia pria lebih tinggi 0,5 dari nilai mean yang diperoleh kelompok lansia
wanita. Hal ini menunjukkan bahwa lansia pria yang tinggal di panti wreda berdasarkan keputusan sendiri lebih memiliki
penerimaan diri yang positif daripada lansia wanita.
3. Perbedaan penerimaan diri antara lansia wanita dan lansia pria
yang tinggal di panti wreda bukan berdasarkan keputusan sendiri
Tabel 12
Group Statistics
jenis kelamin
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
bukan_ke putusan_s
endi Wanita
17 81.8235 14.16967
3.43665 Pria
8 67.2500 15.19163
5.37105
Independent Samples Test
Levene’s Test for Equality of Variances F
Sig. Equal
variances assumed
0,024 0,877
Dependent Variables
Statistics Assumptions
Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
Skor Total t-test for
Equality of Means
T 2,346
2,286 Df
23 12,955
Sig. 2- tailed
0,028 0,040
Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan penerimaan diri antara lansia wanita dan lansia pria yang
tinggal di panti wreda bukan berdasarkan keputusan sendiri
p0,05. Jika dibandingkan dengan nilai mean teoritis, terlihat bahwa kelompok lansia wanita memiliki penerimaan diri yang
positif karena nilai mean yang didapatkan lebih tinggi. Sedangkan pada kelompok lansia pria dapat dikatakan bahwa
penerimaan dirinya negatif karena nilai mean yang diperoleh lebih rendah dari mean teoritik.
Begitu pula perbandingan kedua mean pada dua kelompok menunjukkan bahwa penerimaan diri lansia wanita
yang tinggal di panti wreda bukan berdasarkan keputusannya sendiri lebih positif daripada lansia pria.
4. Perbedaan penerimaan diri antara lansia wanita yang tinggal di
panti wreda berdasarkan keputusan sendiri dan bukan berdasarkan keputusan sendiri
Tabel 13
Group Statistics
dasar keputusan N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
wanita keputusan sendiri 13 96.0769
3.92559 1.08876
bukan keputusan sendiri
17 81.8235 14.16967
3.43665
Independent Samples Test