Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai mean empiris yang dimiliki kedua kelompok, sama-sama memiliki nilai mean empiris yang
lebih tinggi dari nilai mean teoritiknya dan hal tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata lansia memiliki penerimaan diri yang cenderung positif.
Hanya saja, pada kelompok lansia yang tinggal di panti wreda bukan berdasarkan keputusannya sendiri menunjukkan perbedaan yang tidak
signifikan.
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian yang diperoleh berasal dari populasi yang sebarannya
normal atau tidak. Analisis ini menggunakan analisis Kolmogorov – Smirnov pada program SPSS versi 16.0.
Berikut adalah tabel ringkasan analisisnya: Tabel 7
Ringkasan Hasil Uji Normalitas Keputusan Tinggal
di Panti wreda One-Sample
Kolmogorov- Smirnov
Ket.
N Z
Sig. Skor
Total Keputusan Sendiri
20 1,229
0,098 Normal
Bukan Keputusan Sendiri
25 0,867
0,440 Normal
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data dalam penelitian ini tergolong normal. Hasil uji normalitas
dikatakan normal karena nilai signifikansi yang dihasilkan oleh lansia yang tinggal di panti wreda berdasarkan keputusannya
sendiri lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,098. Begitu juga dengan nilai signifikansi untuk lansia yang tinggal di panti werdha
bukan berdasarkan keputusannya sendiri pun menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,440.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas diolah dengan menggunakan Levene’s
Test for Equality of Variances dalam program SPSS versi 16.0.
Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut: Tabel 8
Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Levene’s Test for Equality of
Variances F
Sig. Equal variances assumed
80, 533 0,000
Berdasarkan Levene’s Test for Equality of Variances
diperoleh hasil F sebesar 80,533 dengan p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa data penelitian tergolong tidak homogen
karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan analisis Independent Sample T- Test menggunakan perangkat SPSS versi 16.0. Pada uji homogenitas,
terlihat bahwa data penelitian tidak memiliki homogenitas varians p = 0,000. Oleh karena itu, jika varian data yang dihasilkan tidak
homogen, maka yang diperhatikan adalah nilai pada tabel equal variances not assumed.
Tabel 9 Independent Sample T-Test
Independent Sample Test
Levenes Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2-
taile d
Mean Differenc
e Std.
Error Differe
nce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
skor_tot al
Equal variances
assumed 80.533 .000 5.266
43 .000 19.09000 3.62523 11.77902 26.40098
Equal variances
not assumed
5.822 27.679 .000 19.09000 3.27880 12.37017 25.80983
Berdasarkan hasil Independent Sample Test, diperoleh t hitung pada bagian equal variances not assumed sebesar 5,822 dengan p sig.
2-tailed = 0,000. Oleh karena p0,05, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa ada perbedaan penerimaan diri pada lansia yang
tinggal di panti wreda berdasarkan keputusannya sendiri dan bukan berdasarkan keputusannya sendiri.