berdasarkan keputusannya sendiri, berusia 60 tahun ke atas, serta mampu berkomunikasi dengan baik.
Penelitian juga dilakukan untuk melihat beberapa karakteristik subjek, yaitu berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan subjek.
Berikut adalah tabel karakteristik subjek penelitian: Tabel 4
Karakteristik jenis kelamin
Jenis Kelamin Keputusan Tinggal di Panti wreda
Jumlah Keputusan Sendiri
Bukan Keputusan Sendiri
Wanita 13
17 30
Pria 7
8 15
Tabel 5 Karakteristik tingkat pendidikan
Tingkat Pendidikan
Keputusan Tinggal di Panti wreda Jumlah
Keputusan Sendiri Bukan Keputusan
Sendiri Wanita
Pria Wanita
Pria Tidak Sekolah
- -
- 1
1 SD
- -
1 2
3 SMP
1 3
4 3
11 SMA
7 3
10 2
22 Perguruan Tinggi
5 1
2 -
8 Selain itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa subjek
penelitian tidak hanya berada di wilayah Yogyakarta namun juga Solo dan Semarang. Hal ini dikarenakan susahnya menemukan subjek hanya pada
satu tempat.
C. Deskripsi Data Penelitian
Berikut adalah deskripsi data penelitian: Tabel 6
Deskriptif Data Penelitian Variabel
Empiris Teoritis
Sig. Xmin
Xmax Mean
SD Xmin Xmax Mean
KS 88,00 100,00 96,25
3,95 50
100 75
,000 BKS
56,00 100,00 77,16 15,79 50
100 75
,501 Keterangan: KS
= Keputusan Sendiri BKS = Bukan Keputusan Sendiri
Berdasarkan hasil data di atas dapat dilihat bahwa nilai mean teoritis yang didapatkan sebesar 75 dengan cara hitung manual. Jika dilihat
dari pada masing-masing kelompok, nilai mean empiris pada kelompok lansia yang tinggal di panti wreda berdasarkan keputusan sendiri lebih
besar dari nilai mean teoritis 96,2575 dan nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada kelompok lansia yang tinggal di panti wreda
bukan berdasarkan keputusannya sendiri, nilai empiris yang diperoleh lebih besar dari nilai mean teoritis 77,1675, akan tetapi nilai
signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 0,5010,05. Dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan namun tidak signifikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai mean empiris yang dimiliki kedua kelompok, sama-sama memiliki nilai mean empiris yang
lebih tinggi dari nilai mean teoritiknya dan hal tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata lansia memiliki penerimaan diri yang cenderung positif.
Hanya saja, pada kelompok lansia yang tinggal di panti wreda bukan berdasarkan keputusannya sendiri menunjukkan perbedaan yang tidak
signifikan.
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian yang diperoleh berasal dari populasi yang sebarannya
normal atau tidak. Analisis ini menggunakan analisis Kolmogorov – Smirnov pada program SPSS versi 16.0.