f. Agar informasi yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi
nyata secara rinci untuk mengetahui bagaimana dari program yang belum terlaksana, maka perlu ada identifikasi komponen yang
dilanjutkan dengan identifikasi subkomponen, sampai pada indikator dari program yang dievaluasi.
g. Standar kriteria, atau tolok ukur diterapkan pada indikator, yaitu
bagian yang paling kecil dari program agar dapat dengan cermat diketahui letak kelemahan dari proses kegiatan.
h. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi
secara rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan tindak lanjut secara tepat Arikunto, S. Jabar, C. P., 2014: 8-9.
3. Tujuan Evaluasi Program
Tujuan dari evaluasi program adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan program dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan
program, karena evaluator program ingin mengetahui bagian mana dari komponen dan sub komponen program yang belum terlaksana
dan apa sebabnya.
4. Manfaat Evaluasi Program
Dalam organisasi
pendidikan, evaluasi
program dapat
disamaartikan dengan kegiatan supervisi. Secara singkat, supervisi dapat diartikan sebagai upaya mengadakan peninjauan untuk
memberikan pembinaan, maka evaluasi program adalah langkah awal
dalam supervisi, yakni mengumpulkan data yang tepat agar dapat dilanjutkan dengan memberikan pembinaan yang tepat pula.
Berdasarkan pengertian di atas, supervisi sekolah yang diartikan sebagai evaluasi program, dapat disamartikan dengan validasi
lembaga dan akreditasi. Evaluasi program merupakan langkah awal dari proses akreditasi dan validasi lembaga. Berdasarkan uraian di
atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi program pendidikan adalah supervisi pendidikan dalam pengertian khusus, tertuju pada lembaga
secara keseluruhan. Informasi yang diperoleh dari kegiatan evaluasi sangat berguna
bagi pengambilan keputusan dari kebijakan lanjutan program, karena dari masukan hasil evaluasi program itulah para pengambil keputusan
akan menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan. Wujud dari hasil evaluasi adalah sebuah rekomendasi
dari evaluator untuk pengambil keputusan. Ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam pelaksanaan
sebuah program keputusan, yaitu: a.
Menghentikan program, karena dipandang bahwa program tersebut tidak ada manfaatnya, atau tidak dapat terlaksana sebagaimana
yang diharapkan.
b. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai
dengan harapan terdapat kesalahan, tetapi hanya sedikit.
c. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan
bahwa segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan harapan dan
memberikan hasil yang bermanfaat.
d. Menyebarluaskan program melaksanakan program di tempat-
tempat lain atau mengulangi program di lain waktu, karena program tersebut berhasil dengan baik, maka sangat baik jika
dilaksanakan lagi di tempat dan waktu yang lain Arikunto, S.
Jabar, C. P., 2014: 21-22. 5.
Langkah-langkah Evaluasi Program
Menurut Arikunto, S. Jabar, C. P. 2014, evaluasi program dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Secara garis besar tahapan
tersebut meliputi: tahap persiapan evaluasi program, tahap pelaksanaan evaluasi program, dan tahap monitoring pelaksanaan
program. 6.
Evaluasi Hasil Program
a. Definisi evaluasi hasil program
Evaluasi hasil merupakan jenis evaluasi program yang paling tua. Evaluasi hasil dimaksud sebagai hasil belajar dalam
pengertian pengetahuan yang dapat diserap oleh peserta didik. Jumlah pengetahuan yang dimiliki peserta didik merupakan
indikator keberhasilan suatu program pembelajaran. Makin banyak pengetahuan yang dimiliki peserta didik makin tinggi
tingkat keberhasilan suatu program pembelajaran Arikunto, S. Jabar, C. P., 2014: 113.
Menurut Arikunto 1988, penilaian hasil evaluasi hasil adalah penilaian yang dilakukan oleh peneliti dalam mengukur
keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran tujuan tersebut dikembangkan dan diadministrasikan. Data yang
dihasilkan akan sangat berguna bagi administrator dalam menentukan apakah program diteruskan, dimodifikasi, atau
dihentikan.
b. Prosedur pelaksanaan evaluasi hasil program
1 Menentukan tujuan evaluasi
Tahap pertama dalam melakukan evaluasi adalah menentukan tujuan evaluasi. Penentuan tujuan ini merupakan
hal yang sangat penting karena berdasarkan tujuan inilah peneliti akan melakukan evaluasi. Tujuan evaluasi secara
umum berkaitan dengan dua hal, yakni aspek yang akan dievaluasi dengan objek evaluasi. Penentuan aspek hasil
menandakan bahwa peneliti ingin mengetahui dampak dari program. Aspek hasil evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat program yang memberikan pengaruh pada pencapaian kompetensitujuan layanan yang telah ditetapkan
Badrujaman, A, 2011: 114.
2 Menentukan kriteria evaluasi
Sebuah program akan dikatakan berhasil dan sukses apabila memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Membahas
mengenai kriteria keberhasilan sebagai patokan evaluasi tidak akan terlepas membahas standar dan indikator. Kriteria
merupakan karakteristik program yang dianggap sebagai basis relevan dan penting untuk melakukan riset evaluasi.
Menetapkan kriteria sebagai patokan dalam evaluasi program memang tidak mudah. Schimdt Badrujaman, A, 2011: 115
menjelaskan empat cara untuk menentukan kriteria dalam evaluasi hasil, yaitu: menggunakan pencapaian melalui
persentase; membandingkan
pencapaian subjek
yang mengikuti program dan yang tidak mengikuti program;
menanyakan kepada peserta didik, orang tua, atau guru; serta dengan membandingkan skor pre-test dan post-test.
3 Memilih desain evaluasi
Desain evaluasi program merupakan suatu rencana yang menunjukkan waktu evaluasi akan dilakukan dan dari siapa
evaluasi atau informasi akan dikumpulkan. Desain ini dibuat untuk menyakinkan bahwa evaluasi akan dilakukan menurut
organisasi yang teratur dan menurut aturan evaluasi yang baik Badrujaman, A, 2011: 116.
4 Menyusun tabel perencanaan evaluasi
Berdasarkan tujuan evaluasi yang telah ditetapkan, maka segera dilakukan penyusunan tabel perencanaan evaluasi.
Tabel perencanaan evaluasi terdiri atas empat kolom, yaitu: kolom komponen, kolom indikator, kolom sumber data, dan
kolom teknik pengumpulan data Badrujaman, A, 2011: 116. 5
Menentukan instrumen evaluasi Teknik pengumpulan data yang umumnya digunakan dalam
evaluasi hasil ini adalah teknik pengumpulan data melalui pemberian instrumen berupa angket Badrujaman, A, 2011:
116. 6
Menentukan teknik analisis data Analisis data pada evaluasi hasil menggunakan teknik
analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh program pada pencapaian kompetensitujuan peserta didik yang diteliti
Badrujaman, A, 2011: 117. c.
Penyusunan laporan evaluasi hasil program Laporan evaluasi hasil berisi gambaran umum pencapaian
tujuan program. Laporan evaluasi hasil terdiri dari tiga komponen, yaitu: deskripsi data evaluasi hasil, analisis data
evaluasi hasil, dan keputusankesimpulan diteliti Badrujaman, A, 2011: 118.
C. Kajian Penelitian yang Relevan