tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian yang
dikembangkan di dalam RPP pada dasarnya dipilih untuk menciptakan proses pembelajaran untuk mencapai SK dan KD. Oleh karena itu,
agar RPP memberi petunjuk pada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berwawasan pada pengembangan karakter, RPP
tersebut perlu diadaptasi. Seperti pada adaptasi terhadap silabus, adaptasi yang dimaksud antara lain meliputi:
1 Penambahan danatau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter
2 Penambahan danatau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam
hal karakter 3 Penambahan danatau modifikasi teknik penilaian sehingga ada
teknik penilaian yang dapat mengembangkan danatau mengukur perkembangan karakter
7. Implementasi Pendidikan Karakter
Berbicara mengenai pendidikan karakter di sekolah tidak pernah lepas dari kata implementasi pendidikan karakter itu sendiri.
Implementasi pendidikan karakter garis besarnya menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
a. Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaan meliputi perencanaan yang menyangkut perumusan kompetensi dasar, penetapan jenis karakter dan
memperkirakan cara pembentukannya. Perencanaan di sini dipandang sebagai fungsi sentral dari manajemen pendidikan
karakter dan harus berorientasi ke masa depan. Pengimplementasian pendidikan karakter di sekolah, perencanaan pendidikan karakter
dituangkan dalam program pendidikan yang berkaitan dengan strategi pembelajaran di sekolah guna mencapai tujuan secara efektif
dan efisien. Dalam mencapai tujuan tersebut tentu saja akan berkaitan
dengan pembuatan dan pengambilan keputusan yang harus memberi gambaran tentang proses pembelajaran yang diinginkan. Guru
sebagai pengelola sistem pendidikan dan proses pembelajaran harus mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengelola berbagai
sumber daya pembelajaran dan sumber daya manusia yang ada untuk membentuk kompetensi dan karakter peserta didik serta mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. b.
Fungsi pelaksanaan Fungsi pelaksanaan bisa juga disebut dengan implementasi.
Implementasi merupakan proses yang memberikan kepastian bahwa program pembelajaran memiliki alternatif sumber daya manusia dan
sarana serta prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan sehingga
dapat membantu kompetensi dan karakter yang diinginkan. Fungsi pelaksanaan ini mencakup adanya pola kerjasama, pengorganisasian
dan kepemimpinan guna pengaplikasian setiap kegiatan. Contohnya, pembagian pekerjaan seperti apa yang harus dilakukan oleh guru dan
peserta didik dalam pembelajaran di kelas.
c. Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalian sering juga disebut penilaian dan pengendalian kontrol. Fungsi pengendalian bertujuan untuk
menjamin kinerja yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pola penilaian dan pengendalian
diperlukan langkah membandingkan kinerja pengimplementasian yang telah dilakukan atau yang lebih dikenal dengan kinerja aktual
dengan kinerja standar atau pedoman yang telah direncanakan sejak awal sebagai sebuah program.
Guru memegang kendali utama dalam program pembelajaran. Guru dapat mengambil alih strategi dan tindakan perbaikan apabila
terjadi kesenjangan antara proses pembelajaran yang telah terjadi secara aktual dengan yang telah direncanakan dalam program
pembelajaran. Penilaian dan pengendalian merupakan salah satu aspek penting dalam proses pendidikan karakter, agar sebagian besar
peserta didik dapat membentuk kompetensi dan karakter yang diharapkan secara optimal. Tidak dapat dipungkiri bahwa cukup
banyak peserta didik yang mendapat nilai rendah, di bawah standar atau berperilaku yang tidak sesuai dengan norma kehidupan akan
mempengaruhi efektifitas pendidikan karakter secara keseluruhan. Implementasi pendidikan karakter di sekolah, penilaian dan
pengendalian harus
dilakukan secara
terus-menerus dan
berkesinambungan untuk mengetahui dan memantau perubahan serta kemajuan peserta didik maupun untuk memberi nilai yang biasa
dikonversi dalam penilaian hasil belajar.
8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan