B. Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang masalah yang terkait dengan pendidikan karakter pada siswa SMP. Maka dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Pendidikan karakter diformulasikan menjadi pelajaran-pelajaran tertentu,
seperti agama, bahasa, dan kewarganegaraan. 2.
Pendidikan karakter diberi batasan sampai pada pemahaman pada nilai- nilai secara kognitif semata.
3. Sekolah-sekolah SMP belum mengerti apa maksud dan tujuan
pendidikan karakter. 4.
Sekolah-sekolah SMP lebih menekankan pengajaran dari segi kognitif sedangkan pada sisi lain diabaikan.
5. Guru-guru tidak memberi muatan pendidikan karakter dalam mata
pelajaran yang diajarkan disekolah. 6.
Belum adanya penelitian yang secara langung mengevalusi sistem pembelajaran yang memuat tentang pendidikan karakter di SMP Stella
Maris, Tangerang.
C. Pembatasan Masalah
Melihat berbagai bentuk permasalahan yang muncul dalam latar belakang, perlu dilakukannya revisi sistem pendidikan yang terus menerus
demi perkembangan pendidikan nasional, seperti tinjauan terhadap penerapan kurikulum 2013. Peneliti turut andil melakukan sebuah penelitian yang terkait
dengan pendidikan karakter. Penelitian ini memfokuskan pada keterlaksanaan
dan hambatan pendidikan karakter terintegrasi di SMP Stella Maris Tangerang. Sebuah penelitian studi evaluatif mengenai sistem baru yang
diberlakukan oleh pemerintah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran pelaksanaan penanaman nilai-nilai melalui
pendidikan karakter di SMP Stella Maris, Tangerang? 2.
Hambatan-hambatan apa saja yang ditemukan SMP Stella Maris Tangerang dalam pelaksanaan pendidikan karakter?
E. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan gambaran pelaksanaan penanaman nilai-nilai melalui
pendidikan karakter di SMP Stella Maris, Tangerang. 2.
Mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dialami SMP Stella Maris, Tangerang dalam pelaksanaan pendidikan karakter.
F. Manfaat Penelitian