Hasil belajar Kajian Teori

17 16 Pengaruh kelompok umumnya lebih efektif dalam motivasi belajar dibandingkan dengan paksaan orang dewasa. 17 Motivasi yang kuat erat hubungannya dengan kreativitas. Dari beberapa prinsip motivasi yang dikemukakan oleh dua tokoh di atas, dapat dipahami bahwa motivasi merupakan unsur penting yang melandasi segala aktivitaskegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik di sekolah.

3. Hasil belajar

a. Pengertian Hasil Belajar Sudjana 2005: 5 menyatakan bahwa hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku dan sebagai umpan balik dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Sejalan dengan Sudjana, dalam Susanto, 2014: 5 mengemukakan hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri peserta didik, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajarnya. Tirtonegoro 2001:43 mengemukakan hal yang berbeda yakni hasil belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu. Djamarah 2008:23 mengungkapkan hasil belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. 18 Widoyoko 2013:1 mengemukakan bahwa hasil belajar terkait dengan pengukuran, kemudian akan terjadi suatu penilaian dan menuju evaluasi baik menggunakan tes maupun non-tes. Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat hirarki. Evaluasi didahului dengan penilaian assessment , sedangkan penilaian didahului dengan pengukuran. Khodijah, 2014: 51, berpendapat bahwa tidak semua perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu peserta didik dapat dikatakan sebagai hasil belajar. Dari beberapa pengertian yang dikemukankan oleh beberapa tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik dari proses pembelajaran yang sudah dilakukan mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif siswa b. Ciri-ciri Hasil Belajar Ahmadi dan Supriyono dalam Khodijah, 2014: 53 menjelaskan bahwa suatu proses perubahan baru dapat dikatakan sebagai hasil belajar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 terjadi secara sadar; 2 bersifat fungsional; 3 bersifat aktif dan positif; 4 bukan bersifat sementara; 5 bertujuan dan terarah; 6 mencakup seluruh aspek tingkah laku. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar Wasliman dalam Susanto, 2014: 12 hasil belajar yang diperoleh peserta didik dipengaruhi beberapa faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Secara terperinci uraian tentang faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut: 19 1 Faktor internal : merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. 2 Faktor eksternal : merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajarnya yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga kurang mendapat perhatian khusus dari orang tua, kebiasaan sehari-hari mendapat perlakuan kurang baik dari orang tua, dan kondisi ekonomi. Wasliman dan Dukin dalam Susanto, 2014: 13-14, terdapat sejumlah aspek yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran siswa dilihat dari faktor guru, yaitu: 1 Teacher formative experience , jenis kelamin serta pengalaman hidup guru yang menjadi latar belajang sosial mereka. 2 Teacher training experience , meliputi pengalaman yang berhubungan dengan aktivitas dan latar belakang pendidikan guru, misalnya pengalaman latihan prosesional, tingkat pendidikan, dan pengalaman jabatan. 3 Teacher properties , adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang dimiliki guru, misalnya sikap guru terhadap profesinya, sikap guru terhadap siswa, kemampuan dan intelegensi guru, motivasi dan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran, termasuk kemampuan merencanakan pembelajaran dan evaluasi maupun penguasaan materi pembelajaran yang akan diajarkan. Dari beberapa pengertian di atas dapat diketahui ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yaitu, faktor keluarga, ekonomi, masyarakat dan sekolah. 20

4. Cooperative Learning

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Kramat 5 Magelang pada pelajaran Pkn menggunakan model Cooperative Learning tipe Stad.

0 0 164

Perbedaan motivasi dan hasil belajar berdasarkan model cooperative learning tipe STAD pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD.

0 1 228

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 10

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 0 10