57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  IV  berisi  hasil  penelitian  penggunaan  model  pembelajaran
cooperative learning  tipe
STAD
dalam  mengetahui  perbedaan  hasil  belajar  dengan  model pembelajaran  konvensional.  Hasil  penelitian  akan  menjelaskan  deskripsi  data  dan
analisis data yang dilakukan.
A. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Uji Normalitas Data Data yang diperoleh dari
pretest
dan
posttest
untuk mengetahui perbedaan hasil  belajar  pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen  serta  skala
motivasi  belajar  yang  sudah  disebarkan  kemudian  dianalisis  dengan  uji normalitas  data  menggunakan  statistik  non  Parametris  dalam  hal  ini  yaitu
One Kolmogorov-SmirnovTest
dengan progam
SPSS 16 for Windows.
Uji normalitas ini  bertujuan  untuk  menentukan  jenis  uji  statistik  yang  akan  digunakan  dalam
analisis data selanjutnya. Kriteria yang digunakan sebagai berikut : a.
Jika  nilai  signifikansi  atau  harga
sig
0,05  ,  distribusi  data  dikatakan normal.
b. Jika nilai signifikansi atau harga
sig
0,05 , distribusi data dikatakan tidak normal.
Hasil  perhitungan  uji  normalitas
pretest
dan
posttest
dan  skala  motivasi  belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini
58
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretest_Kontrol N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 62,65
Std. Deviation 10,888
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,179
Positive ,159
Negative -,179
Kolmogorov-Smirnov Z ,801
Asymp. Sig. 2-tailed ,543
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretest_Eksperimen N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 61,40
Std. Deviation 10,777
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,208
Positive ,208
Negative -,148
Kolmogorov-Smirnov Z ,932
Asymp. Sig. 2-tailed ,350
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
59
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Postest_Kontrol N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 63,05
Std. Deviation 11,293
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,156
Positive ,156
Negative -,111
Kolmogorov-Smirnov Z ,700
Asymp. Sig. 2-tailed ,712
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Postest_Eksperimen N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 76,00
Std. Deviation 13,576
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,169
Positive ,169
Negative -,147
Kolmogorov-Smirnov Z ,757
Asymp. Sig. 2-tailed ,616
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
60
Uji Normalitas Motivasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 65,30
Std. Deviation 6,079
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,160
Positive ,160
Negative -,160
Kolmogorov-Smirnov Z ,717
Asymp. Sig. 2-tailed ,683
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Eksperimen N
20 Normal
Paramet ersa,b
Mean 65,95
Std. Deviation 6,732
Most Extreme
Differen ces
Absolute ,121
Positive ,121
Negative -,088
Kolmogorov-Smirnov Z ,543
Asymp. Sig. 2-tailed ,930
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
61
Tabel 2.8 Uji Normalitas Variabel
P Keterangan
Motivasi Kontrol 0,683  Normal
Motivasi Eksperimen  0,930  Normal Pretest Kontrol
0,543  Normal Pretest Eksperimen
0,350   Normal Postest Kontrol
0,72   Normal Postest Eksperimen
0,616  Normal Sumber : Data Primer Diolah, 2016
Uji  Homogenitas  Skor  Pretest  Antara  Kelompok  Kontrol  dan  Kelompok Eksperimen
Variabel P
Keterangan
Motivasi Kontrol 0,683  Normal
Motivasi Eksperimen  0,930  Normal Pretest Kontrol
0,543  Normal Pretest Eksperimen
0,350   Normal Postest Kontrol
0,72   Normal Postest Eksperimen
0,616  Normal
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation
Std. Error
Mean Pair
1 Pretest_Kontrol
62,65 20
10,888 2,435
Pretest_Eksperi men
61,40 20
10,777 2,410
62
Paired Samples Test
1,250 16,267
3,637 -6,363
8,863 ,344
19 ,735
Pretest_Kontrol - Pretest_Eksperimen
Pair 1
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed
Paired Samples Correlations
N Correlati
on Sig.
Pair 1  Pretest_Kontro l
Pretest_Eksper imen
20 -,127
,592
Analisis  perbandingan  skor
pretest
kedua  kelompok  dapat  dilakukan setelah  menguji  normalitas  data.  Uji  perbandingan  skor
pretest
bertujuan  untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen  terdapat  perbedaan  kemampuan  atau  tidak.  Jika  memiliki  kondisi awal  yang  sama  maka  dapat  dilakukan  perbandingan  antara  skor  kelompok
kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Analisis  statistik  yang  digunakan  adalah statistik paramerik dalam hal ini
paired sampel t-test
. Uji
independent sample t- test
digunakan karena data memiliki distribusi yang normal yaitu harga
sig
diatas 0,05.  Harga
sig
pada
pretest
kelompok  kontrol  yaitu  0,543  dan  kelompok eksperimen 0,350. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95.
Analsis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
63
Kriteria  yang  digunakan  untuk  menarik  kesimpulan  adalah  sebagai berikut Yulius, 2010:85:
a. Jika harga
sig
0,05 , H ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan
yang  signifikan  antara  skor
pretest
kelompok  kontrol  dengan  kelompok eksperimen.  Jika  ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor
pretest
kedua kelompok  maka  kedua  skor  berada  pada  level  yang  tidak  sama  sehingga
akan  digunakan  analisis  perbandingan  antara  selisih  skor  dari  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
b. Jika  harga
sig
0,05,  H diterima  dan  Hi  ditolak.  Artinya  tidak  ada
perbedaan  yang  signifikan  antara  skor
pretest
kelompok  kontrol  dan kelompok  eksperimen.  Sehingga  dapat  dikatakan  kedua  skor  berada  pada
level  yang sama maka akan digunakan analisis perbandingan skor
posttest
dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari  analisis  yang  dilakukan  di  dapatkan  bahwa  harga
sig
adalah  0,592 atau  0,05 maka H
ditolak dan Hi diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan  homogen  antara  skor
pretest
pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok eksperimen.  Dengan  kata  lain  kedua  skor
pretest
berada  pada  level  yang  sama sehingga  digunakan  analisis  perbandingan  skor
pretest
dari  kelompok  kontrol dan kelompok eksperimen.
2. Uji Hipotesis