32
B. Penelitian Yang Relevan
Pada bagian ini peneliti memaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian dari Ni Ketut 2010
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar IPA
Ditinjau Dari Minat Terhadap Lingkungan Pada Siswa Kelas V SD Se- Desa Simbangkaja Tahun Pe
lajaran 20102011”. Menunjukkan bahwa pembelajaran IPA kelas V dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Learning tipe STAD memiliki dampak positif bagi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPA pada siswa yang
mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.
2. Berdasarkan penelitian dari Dermini Ni Nenggah 2013 yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tehnik STAD Terhadap Hasil B
elajar Dilihat Daris Sikap Sosial Siswa Dalam Pembelajaran IPS”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 hasil belajar IPS siswa yang mengikuti
pembelajaran kooperatif tehnik STAD lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 2 sikap sosial siswa yang
mengikuti pembelajaran kooperatif tehnik STAD secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 3 secara
simultan, hasil belajar IPS dan sikap sosial siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatid tehnik STAD secara signifikan lebih baik
daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 3.
Berdasarkan penelitian dari Sundari 2014 yang berjudul “Pengaruh Tipe Pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD Terhadap
Motivasi Belajar IPS Sisw a Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi belajar Ilmu
33
Pengetahuan Sosial yang diajarkan dengan model pembelajaran
Student Teams Achievetment Division
STAD pada kelas V SDI Bani Saleh 6 Bekasi.
4. Berdasarkan penelitian dari I.G.A Diah Mardani 2013 yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar PKn Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas 4 SD Gugus I
Kuta Kabupaten Bandung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1
terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Kooperatif Tipe STAD dengan
kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 2 terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi
berprstasi terhadap hasil belajar PKn, 3 untuk kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan
pada hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang mengikuti Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan kelompok siswa yang mengikuti
pembelajaran Konvensional, dan 4 untuk kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil
belajar PKn antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional.
34
Berikut merupakan bagan penelitian sebelumnya.
Gambar 1.1 Kerangka Penelitian Sebelumnya Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa pembelajaran kooperatif
tipe STAD berpengaruh terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti akan mengujicobakan model
cooperative learning
tipe
STAD untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi dan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti model
Cooperative Sundari 2014
Pengaruh Student
Teams Achievetment
Division STAD- motivasi
I.G.A Diah Mardani 2013
Pengaruh Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD-hasil
belajar PKn Cooperative
Learning tipe STAD
Ni Ketut 2010 Pembelajaran
pengaruh kooperatif tipe
STAD-hasil Belajar
Dermini Ni Nenggah
2013 Pengaruh
Pembelajaran kooperatif
tehnik STAD-
Yang diteliti: Perbedaan
Model Cooperative
Learning tipe STAD- motivasi
dan hasil belajar Motivasi belajar
IPS Siswa Kelas IV SD
Hasil belajar IPS Siswa Kelas IV SD
35 Learning tipe
STAD dan kelompok siswa yang mengikuti model Pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran PKn siswa kelas III SD.
Pada penelitian ini menetapkan mata pelajaran PKn sebagai mata pelajaran yang diteliti karena penelti diatas belum mengembangkan PKn untuk
penelitiannya dan melihat perbedaan hasil belajar dan motivasinya.
C. Kerangka Berpikir