Populasi dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Pupulasi adalah kumpulan dari elemen-eleman atau keseluruhan subyek penelitian Supranto, 2012:68. Elemen-elemen itu bisa berupa orang, barang, unit organisasi, rumah tangga, perusahaan industri, dll. Kesimpulan yang diambil berlaku umum dan pasti. Umum berarti berlaku untuk populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini populasinya adalah orang tuawali murid sekolah dasar Maria Purworejo- Jawa Tengah BpkIbuWali murid dari kelas satu sampai kelas enam. 2. Sampel. Sampel adalah segmen populasi yang dipilih dalam riset untuk merepresentasikan populasi secara keseluruhan. Sampel harus representatif sehingga periset dapat membuat perkiraan akurat tentang pemikiran dan perilaku populasi yang lebih besar Kotler dan Armstrong, 2008:133. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian orang tuawali murid SD Maria Purworejo dari kelas 1 sampai dengan kelas VI, yang telah memilih SD Maria Purworejo untuk tempat pendidikan anak-anaknya. Salah satu cara untuk menentukan jumlah sampel adalah dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane: n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi d² = Presisi yang inginkan misal 5 atau 10 d atau presisi yang dipakai adalah 95 atau sig 0,05 n = n = 143 sampel Jumlah murid SD Maria Purworejo Tahun ajaran 20142015 adalah 223 orang. Sehingga jumlah pupulasi N adalah 223. Dari rumus di atas didapatkan jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 143 sampel yakni 143 orang tua murid BpkIbuWali murid kelas I sampai kelas VI pada SD Maria Purworejo.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis adalah Non- probability sampling Sugiyono, 2010:118 yakni dengan cara menentukan jumlahkuota sampel pada masing-masing kelas. Setelah mendapatkan jumlahkuota per kelas yang diinginkan, selanjutanya menggunakan teknik Probalility samplingrandom sampling yakni simple random sampling dimana pengambilan sampel dalam tiap kelas dilakukan secara acak tanpa memerhatikan strata yang ada. Pertama-tama, peneliti menentukan quotajumlah subyek pada tiap kelas yang akan dijadikan sampel kemudian dengan cara acak mengambil sampel dalam tiap kelas dengan cara undian. Untuk mempermudah dalam penyebaran kuisioner maka digunakan metode undian yakni nama-nama murid dalam kelas pada tingkat tertentu, ditulis pada kertas kecil kemudian diundi untuk diambil sebagai sampel sesuai dengan jumlah quota pada masing-masing kelas. Orang tuawali dari murid yang mendapat undian dipilih menjadi sampel dengan mengisi kuisioner. Tabel III.1 Perhitungan Quota Sampel per Kelas Kelas Jumlah murid per kelas Total dalam Jml Total sampel Quota sampel per kelas dibulatkan I 48 21,5 143 31 II 37 16,5 143 24 III 33 15 143 21 IV 29 13 143 19 V 30 13,4 143 19 VI 46 20,6 143 29 Jml 223 100 143 143

H. Teknik Pengumpulan Data