Pendidikan Sekolah Dasar Pemaran Jasa

4 Motif tumbuh afektif yang terbagi atas: 1 Kebutuhan untuk penonjolan active, internal. Banyak orang mencari sukses dan dominan. Apa yang dianggap penting oleh kelompok ini ialah kekuasaan, prestasi dan penghargaan contoh: pelari cepat, pembalap, dll. 2 Kebutuhan untuk berafiliasi active, external. Afiliasi atas keanggotaan merupakan kebutuhan untuk mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan saling memuaskan dengan orang lain. 3 Kebutuhan untuk identifikasi passive, external. Kebutuhan untuk identifikasi menyebabkan konsumen bermain dalam berbagai peran karena seseorang akan memperoleh kesenangan dari peranan-peranan yang dimainkan. 4 Kebutuhan untuk modeling passive, external. Kebutuhan untuk modeling merefleksikan suatu tendensi untuk memberikan dasar perilaku pada lainnya. Pemasar bisa menggunakan motif ini dengan menunjukkan tipe individu yang diinginkan menggunakan merek mereka.

5. Pendidikan Sekolah Dasar

a. Pengertian Pendidikan Dasar Undang-undang Repoblik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 mendefenisikan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Ahmadi, 2014: 38. Defenisi pendidikan bisa dilihat dari dua sudut pandang yakni pendidikan sebagai proses dan pendidikan sebagai hasil. Sebagai proses, pendidikan adalah suatu aktivitas interaksi manusia dengan lingkungannya. Sebagai hasil, pendidikan adalah perubahan yang merupakan hasil interaksi manusia dengan lingkungannya yakni perubahan perilaku Ahmadi, 2014:39. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional telah mengatur tentang pendidikan dasar dalam pasal 17 ayat 1 dan 2 menegaskan, pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah Ali, 2009:33. b. Tujuan Pendidikan Dasar Menurut Pidarta 2013:12 tujuan pendidikan dasar dalam Peraturan Pemerintah Repoblik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan Pasal 26 Ayat 1 adalah: 1 Meletakkan dasar kecerdasan 2 Meletakkan dasar pengetahuan 3 Meletakkan dasar kepribadian 4 Meletakkan dasar akhlak mulia 5 Meletakkan dasar keterampilan untuk hidup mandiri 6 Meletakkan dasar untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan dasar menurut Suryadi 2014:106 adalah membentuk kualitas dasar manusia yang memiliki karakter, pengetahuan dasar dan kecakapan dasar yang berguna bagi semua warga negara tanpa membedakan suku bangsa, golongan, jenis kelamin, dan keadaan sosial- ekonomi. Sedangkan fungsi pendidikan dasar menurut Mohammad Ali 2009:33 adalah: 1 Melalui pendidikan dasar peserta didik dibekali kemampuan dasar yang terkait dengan kemampuan berpikir kritis, membaca, menulis, berhitung, penguasaan dasar-dasar untuk mempelajari sainstek dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan tuntutan kemampuan minimal dalam kehidupan bermasyarakat. 2 Pendidikan dasar memberikan dasar-dasar untuk mengikuti pendidikan berikutnya. Keberhasilan mengikuti pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh keberhasilan dalam mengikuti pendidikan dasar. Maka secara umum tujuan pendidikan di Indonesia, baik tujuan sekolah, perguruan tinggi, maupun tujuan nasional sudah mencakup ketiga ranah perkembangan manusia seperti yang tertulis dalam teori-teori pendidikan Pidarta, 2013:15 yaitu perkembangan; Afeksi, kognitif dan psikomotor. c. Faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan menurut Pidarto 2013:30 adalah : 1 Filsafat negara 2 Agama 3 Sosial, yang mencakup psikologi, peranan kelompok profesi dan keamanan. 4 Kebudayaan, yang diartikan sebagai ilmu, teknologi, kesenian dan norma. 5 Ekonomi, yang mencakup keterampilan berpikir, keterampilan tangan, dan perkembangan ekonomi. 6 Politik, yang mencakup ideologi, cita-cita dan semangat kebangsaan. 7 Demografi, terdiri dari perkembangan penduduk, penyebaran penduduk dan kepadatan penduduk. d. Sumber-sumber pendidikan menurut Pidarta 2013:31 adalah: 1 Materi yang dipelajari peserta didik 2 Metode yang dipakai untuk belajar dan mengajar 3 Berbagai alat peraga 4 Berbagai media pendidikan 5 Orang-orang seperti pengelolah, guru, narasumber, dan pengawas 6 Informasi pendidikan 7 Dana pendidikan 8 Sarana pendidikan 9 Prasarana pendidikan.

6. Sekolah Dasar Santa Maria Purworejo – Jawa Tengah