Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Uji Reliabilitas Raliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagi alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Arikunto, 2002:154. Uji reliabilitas ada dua yakni reliabilitas eksternal dan reliabilitas internal. Dimana: Rtt : Reliabilitas instrumen Vx : Variansi butir Vt : Variansi total M : Jumlah butir Kuesioner dikatakan reliabel apabila alpha r kritis product moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti 0,6 . Reliabilitas 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik Priyatno, 2008:26.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah kegiatan dalam analisis data responden dengan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi, menyajikan, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan untuk pengujian hipotesis Sugiyono, 2010:206. a. Deskripsi Responden Analisis deskripsi responden dilakukan dengan pendekatan prosentase terkait umur, status pekerjaan, pendidikan, penghasilan dan jarak rumah responden dengan sekolah anaknya. b. Deskripsi Variabel Analisis deskripsi variabel dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif tentang variabel penelitian dengan pendekatan prosentase. 2. Analisis Cochran Q-test Analisis Cochran Q-test digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi. Misalnya jawaban dalam kuesioner berbentuk ya – tidak, gagal-sukses dan selanjutnya jawaban tersebut diberi skor 1 untuk “Ya” dan 0 untuk “Tidak”. Sugiyono, 2010:333. Pengujian terhadap signifikansi harga Q hitung dilakukan dengan membandingkan harga Chi Kuadrat tabel Chi Kuadrat dengan ketentuan: Bila Q hasil menghitung lebih besar atau sama dengan tabel ≥, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 1. Hipótesis yang mau diuji: Ho: Semua atribut yang diuji mempunyai proporsi jawaban “YA” yang sama. Ha: Semua atribut yang diuji mempunyai proporsi jawaban “YA” yang berbeda. Rumus: Mencari Q hitung dengan rumus sebagai berikut Keterangan: Q = Q hitung k = Jumlah atribut yang diuji Ri = Jumlah “Ya” pada semua atribut untuk 1 responden Ci = Jumlah “Ya” pada 1 atribut untuk semua responden n = Jumlah sampel yang diuji Penentuan Q tabel Q tab : Dengan α = 0,05, derajat kebebasan dk = k – 1, maka diperoleh Q tab 0,05; df dari tabel Chi Square Distribution. Keputusan: Tolak Ho dan terima Ha, jika Q hit Q tab Terima Ho dan tolak Ha, jika Q hit Q tab Jika tolak Ho berarti proporsi jawaban YA masih berbeda pada semua atribut. Artinya belum ada kesepakatan di antara para responden tentang atribut. Bila hal ini terjadi, maka akan dilakukan pengujian lagi dengan menghilangkan atau membuang atribut yang dimiliki jumlah jawaban YA paling kecil. Jika terima Ho berarti proporsi jawaban “YA” pada semua atribut dianggap sama. Dengan demikian, semua responden dianggap sepakat mengenai semua atribut sebagai faktor yang dipertimbangkan. Pengujian Q hitung dilakukan terus-menerus sampai diperoleh nilai Q hitung Q tabel , dengan derajat kebebasan yang digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk = n – 1 dengan taraf signifikansi 0,05. 43

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH DASAR SD MARIA PURWOREJO