No Pernyataan Jumlah
SL S KDG
TP 6 Dengan mempersiapkan
perencanaan pengajaran, mampu memadukan teknik-
teknik pengajaran guna memotivasi belajar peserta
didik. 12
38,7 14
45,16 5
16,12 -
7 Perencanaan pengajaran yang dibuat dinilai secara
langsung oleh kepala sekolah.
8 25,80
12 38,7
7 22,58
4 12,9
Dari Tabel.1 di atas diketahui bahwa sebanyak 26 responden 83,87 mengungkapkan bahwa, mereka selalu membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP setiap akan mengajar di kelas, dan sebanyak 19 responden 61,29 merasa bahwa perencanaan pengajaran yang mereka tulis secara rapi
dan sistemtis dapat menghindari kebingungan saat kurang konsentrasi dalam mengajar. Dari kenyataan di atas dapat diketahui bahwa perencanaan pengajaran
yang mereka siapkan berguna untuk memudahkan proses akreditasi sekolah, dan juga dengan membuat perencanaan pengajaran, maka mereka terbiasa untuk selalu
mempersiapkan bahan pembelajaran berikut media yang diperlukan.
b. Manfaat Perencanaan Pengajaran
Tabel 2 : Manfaat Perencanaan Pengajaran N=31
No Pernyataan Jumlah
SL S KDG
TP 8
Perencanaan pengajaran dapat membentuk pribadi yang
disiplin serta tertib administrasi.
17 54,83
9 29,03
5 16,12
-
9 Mempersiapkan diri secara
maksimal agar tampil percaya diri saat mengajar di depan
kelas. 16
51,61 13
41,93 2
6,45 -
10 Perencanaan pengajaran dapat
memonitor kemampuan peserta didik.
11 35,48
14 45,16
6 19,35
-
11 Dengan perencanaan
pengajaran dapat memiliki kerangka pola pengajaran yang
pasti dan sistematis. 15
48,35 13
41,93 3
9,68 -
12 Perencanaan pengajaran
memudahkan dalam mengkoordinasi peserta didik
di kelas. 14
45,16 12
38,7 5
16,12 -
13 Perencanaan pengajaran dapat
memudahkan memfokuskan diri pada kegiatan
pembelajaran. 16
51,61 13
41,93 2
6,45 -
14 Jika berhalangan hadir, perencanaan pengajaran yang
disiapkan dapat digunakan oleh guru lain yang menggantikan.
9 29,03
11 35,48
8 25,80
3 9,68
No Pernyataan Jumlah
SL S KDG
TP 15 Melalui
perencanaan pengajaran, dapat mengontrol
keseluruhan kegiatan pengajaran.
15 48,38
15 48,38
1 3,22
-
Dari Tabel. 2 di atas, diketahui bahwa sebanyak 5 responden 16,12 mengungkapkan bahwa perencanaan pengajaran kurang mampu membentuk
pribadi para mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL agar semakin disiplin serta tertib administrasi. Sebanyak 15 responden 48,5, merasakan
bahwa dengan perencanaan pengajaran, mereka memiliki kerangka pola pengajaran yang pasti dan sistematis. Sebanyak 14 responden 45,16 ,
mengungkapkan bahwa melalui perencanaan pengajaran, dapat memudahkan mereka dalam mengkoordinasi peserta didik dikelas. Sebanyak 16 responden
51,61 , mengungkapkan bahwa mereka selalu mudah memfokuskan diri pada kegiatan pembelajaran melalui perencanaan pengajaran yang telah dibuat.
Sebanyak 15 responden 48,38 merasa bahwa perencanaan pengajaran dapat bermanfaat untuk mengontrol keseluruhan kegiatan pembelajaran, hal ini
membuktikan bahwa perencanaan pengajaran sangat besar manfaatnya bagi proses belajar mengajar.
2. Pelaksanaan Mengajar Program Pengalaman Lapangan PPL
Pendidikan Agama Katolik PAK Pendidikan Menengah a.
Prinsip Mengajar Tabel 3 : Prinsip Mengajar N=31
No Pernyataan Jumlah
SL S KDG
TP 16 Dapat membangkitkan
perhatian peserta didik pada materi pelajaran
yang diberikan. 9
29,03 18
58,06 4
12,90 -
17 Dapat membangkitkan minat peserta didik untuk
aktif dalam berpikir, mencari kemudian
menemukan sendiri pengetahuan.
5 16,12
22 70,96
4 12,90
-
18 Dapat
menyampaikan materi secara runtut mulai
dari pembukaan, isi hingga penutup.
15 48,38
13 41,93
3 9,68
-
19 Dalam menyampaikan
PAK, dapat dengan menghubungkan materi
pelajaran dan pengalaman konkrit peserta didik.
21 67,74
10 32,26
- -
20 Dapat menjelaskan materi
secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta
didik jelas. 12
38,7 14
45,16 5
16,12 -