Perencanaan pengajaran adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu
lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakatnya menurut Philip Commbs dalam Harjanto, 2006: 6. Sedangkan
menurut Kaufman, Perencanaan Pengajaran adalah proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan yang sah dan bernilai. Menurut Enoch,J
dalam Supriyati, Y, 2012: 29 perencanaan pengajaran merupakan proses penyusunan alternatif kebijaksanaan mengatasi masalah yang akan dilaksanakan
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional, dengan mempertimbangkan kenyataan di bidang sosial, budaya, ekonomi dan kebutuhan
pembangunan pendidikan nasional secara menyeluruh. Berbeda dengan yang lain, dijelaskan dalam Akta V B Supriyati. Y, 2012: 29 bahwa perencanaan
pengajaran merupakan proses menetapkan tujuan, menyediakan fasilitas serta lingkungan tertentu, mengidentifikasi prasyarat untuk mencapai tujuan serta
menetapkan cara yang efektif dan efisien dalam usaha membentuk manusia agar memiliki kompetensi sosial dan individual secara maksimal.
Dari pandangan berbagai ahli mengenai perencanaan pengajaran dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengajaran merupakan alat yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berisi rancangan sistematis sebagai alat bantu pengajaran.
2. Tujuan Perencanaan Pengajaran
Berbagai upaya dilakukan oleh para penyelenggara pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal. Perencanaan pengajaran bertujuan untuk
memastikan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan
keberhasilan pembelajaran siswa dalam rangka mengembangkan kemampuannya Supriyati.Y, 2012: 39. Perencanaan pengajaran juga dibuat sedemikian rupa
sehingga membantu berbagai pihak baik guru, naradidik maupun penyelenggara pendidikan. Mengingat begitu pentingnya perencanaan pengajaran maka
diharapkan perencanaan tersebut memenuhi kriteria : a.
Pengajaran harus berorientasi pada manusia secara individual dalam perkembangannya dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa.
b. Rancangan pengajaran mempunyai tujuan-tujuan jangka panjang dan jangka
pendek c.
Pengajaran yang dibentuk secara sistematis dapat sangat mempengaruhi perkembangan manusia secara individual.
d. Dalam merancang pengajaran kita harus berdasarkan pada pengetahuan
mengenai prinsip-prinsip belajar, sehingga dapat diperoleh hasil yang diinginkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pengajaran tidak hanya
dimaksudkan untuk membantu naradidik memahami ilmu tetapi juga demi menunjang profesionalitas seorang guru. Menurut Gagne dan Briggs dalam
Gagne, 1983: 5 pekerjaan merencanakan pengajaran dapat sangat disederhanakan dengan menempatkan tujuan pengajaran ke dalam lima kategori :
a.
Kecakapan intelektual
Kecakapan ini memungkinkan seseorang untuk memberikan respon terhadap konseptualisasi lingkungannya. Kecakapan ini pula yang membentuk
struktur pendidikan formal yang paling dasar dan mendalam. Kemampuan ini berkisar dari kecakapan bahasa yang dasar sampai kecakapan teknik tingkat
tinggi. b.
Strategi kognitif