Hasil Penelitian Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharm

2. Pelaksanaan Mengajar Program Pengalaman Lapangan PPL

Pendidikan Agama Katolik PAK Pendidikan Menengah a. Prinsip Mengajar Tabel 3 : Prinsip Mengajar N=31 No Pernyataan Jumlah SL S KDG TP 16 Dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi pelajaran yang diberikan. 9 29,03 18 58,06 4 12,90 - 17 Dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berpikir, mencari kemudian menemukan sendiri pengetahuan. 5 16,12 22 70,96 4 12,90 - 18 Dapat menyampaikan materi secara runtut mulai dari pembukaan, isi hingga penutup. 15 48,38 13 41,93 3 9,68 - 19 Dalam menyampaikan PAK, dapat dengan menghubungkan materi pelajaran dan pengalaman konkrit peserta didik. 21 67,74 10 32,26 - - 20 Dapat menjelaskan materi secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik jelas. 12 38,7 14 45,16 5 16,12 - Dari Tabel.3 di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 18 responden 58,06 mengungkapkan bahwa mereka mampu membangkitkan perhatian peserta didik pada materi pelajaran yang diberikan. Sebanyak 15 responden 48,38, mengungkapkan bahwa mereka selalu menyampaikan materi secara runtut, mulai dari pembukaan, isi hingga penutup dan selalu menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman konkrit peserta didik. Penyampaian materi yang baik dan sistematis, menimbulkan dampak positif terhadap perkembangan kemampuan naradidik, yaitu tampak dalam realita bahwa sebanyak 5 responden 16,12 , mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menjelaskan secara berulang-ulang, materi yang disampaikan.

b. Keterampilan Mengajar

Tabel 4 : Keterampilan Mengajar N=31 No Pernyataan Jumlah SL S KDG TP 21 Dapat menjawab pertanyaan dari peserta didik seputar materi yang diajarkan. 11 35,48 18 58,06 2 6,45 - 22 Sebelum berlangsung pelajaran, diadakan tanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari yang akan dipelajari. 12 38,7 12 38,7 7 22,58 - No Pernyataan Jumlah SL S KDG TP 23 Menggunakan sarana mengajar yang variatif untuk mempermudah pemahaman siswa akan materi yang diberikan. 17 54,83 11 35,48 3 9,68 - 24 Mengadakan ulangan atau kuis secara berkala sebagai penilaian hasil belajar. 15 48,38 11 35,48 5 16,12 - 25 Dapat mengajar sesuai dengan perencanaan pengajaran yang telah saya siapkan. 17 54,83 10 32,26 4 12,90 - Dari Tabel.4 di atas diketahui bahwa hanya sebanyak 2 responden 6,45 mengatakan bahwa mereka tidak pernah dapat menjawab pertanyaan dari peserta didik seputar materi yang diajarkan. Sebanyak 17 responden 54,83 menyatakan selalu menggunakan sarana mengajar yang variatif untuk mempermudah pemahaman siswa akan materi yang diberikan. Sebanyak 15 48,38 mengungkapkan bahwa mereka selalu mengadakan ulangan atau kuis secara berkala sebagai penilaian hasil belajar.

c. Spiritualitas Guru PAK

Tabel 5 : Spiritualitas Guru PAK N=31 No Pernyataan Jumlah SL S KDG TP 26 Senantiasa mendalami hidup dalam Yesus Kristus sehingga dapat membina peserta didik dari hidup karya pribadi Yesus Kristus. 17 54,83 13 41,93 1 3,22 - 27 Berusaha semakin mencintai Kitab Suci dengan merenungkannya sehingga mampu memberi teladan kepada peserta didik 10 32,26 18 58,06 2 6,45 1 3,22 28 Berusaha menyelami kebutuhan peserta didik kemudian berusaha untuk menjadi “perpanjangan tangan Tuhan”. 10 32,26 16 51,61 5 16,12 - 29 Masuk kelas tepat waktu agar dapat menggunakan jam mengajar secara efektif dan efisien. 24 77,42 7 22,58 - - 30 Mengajak peserta didik untuk dapat mengaplikasikan nilai kebaikan dari PAK ke dalam kehidupan sehari- hari. 19 61,29 12 38,7 - - Dari Tabel.5 di atas diketahui bahwa sebanyak 17 responden 54,83 mengungkapkan bahwa mereka selalu mendalami hidup dalam Yesus Kristus sehingga dapat membina peserta didik dari hidup karya pribadi Yesus Kristus. Hanya sebanyak 1 responden 3,22 yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah berusaha untuk semakin mencintai Kitab Suci dengan merenungkannya, sehingga mampu memberi teladan kepada peserta didik. Sebanyak 19 responden 61,29 mengungkapkan bahwa mereka selalu mengajak peserta didik untuk dapat mengaplikasikan nilai kebaikan dari Pendidikan Agama Katolik PAK ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perencanaan Pengajaran

Berdasarkan data-data di atas, diperoleh gambaran berkaitan dengan perencanaan pengajaran sebagai berikut :

a. Fungsi perencanaan pengajaran

Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai pandangan yang positif mengenai perencanaan pengajaran, hal tersebut dapat dilihat pada pernyataan item no.1, bahwa sebagian besar responden menyatakan selalu membuat perencanaan pengajaran setiap akan mengajar di kelas 83,87. Dari jawaban responden tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengajaran sangat penting bahkan utama sehingga kegiatan belajar mengajar membutuhkan perencanaan yang matang. Hal itu diperkuat dengan pernyataan pada Tabel.1 yang mengungkapkan fungsi dari perencanaan pengajaran itu sendiri. Melalui pernyataan item no 2 terungkap bahwa perencanaan pengajaran yang ditulis secara rapi dan sistematis dapat membantu mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL dalam menghindari kebingungan saat kurang konsentrasi dalam mengajar . Sebagai seorang guru praktikan pada jenjang pendidikan menengah mahasiswa memang dituntut untuk siap dalam berbagai tugas dan tanggungjawab yang berhubungan dengan sekolah, termasuk membantu dalam persiapan akreditasi sekolah sejauh diperlukan. Dengan membuat perencanaan pengajaran responden merasa dapat membantu memudahkan proses akreditasi sekolah, sebagaimana tercantum dalam pernyataan item no 3 41,93. Selain berguna untuk proses akreditasi perencanaan pengajaran juga mempunyai andil dalam melatih tanggungjawab mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL untuk menjadi seorang guru yang sesungguhnya. Melalui perencanaan pengajaran pula responden merasa menjadi terbiasa untuk selalu mengatur dan mengolah isi pembelajaran 70,97 mulai dari pembukaan, isi, hingga penutup kegiatan belajar mengajar. Kenyataan tersebut terbukti dari pernyataan item no. 5 yang menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar mahasiswa menjadi terbiasa mempersiapkan bahan pembelajaran berikut media pengajaran yang diperlukan, sehingga kemampuan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL sebagai guru praktikan dapat berkembang dan pada kenyataannya seringkali mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL dapat memadukan teknik-teknik pengajaran guna memotivasi belajar peserta didik 45,16 agar dapat memahami materi pelajaran dengan mudah. Walaupun sebanyak 5 responden 16,12 menyatakan perencanaan pengajaran yang mereka buat hanya kadang-kadang saja dinilai secara langsung oleh kepala sekolah, namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL untuk menyiapkan perencanaan pengajaran secara maksimal. Mereka menyadari bahwa tugas seorang kepala sekolah tidak hanya memeriksa perencanaan pengajaran yang dibuat oleh para guru, sehingga tugas tersebut dipercayakan oleh guru pamong. Justru para guru Program Pengalaman Lapangan PPL biasanya merasa lebih nyaman jika perencanaan pengajaran diperiksa oleh guru pamong sekaligus sebagai sarana untuk berkonsultasi dan belajar secara intensif mengenai hal ikhwal mengajar.

b. Manfaat Perencanaan pengajaran

Berdasarkan Tabel no 2 dijelaskan manfaat perencanaan pengajaran yang diuraikan berdasarkan hasil dari penelitian. Perencanaan pengajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Bagi guru perencanaan pengajaran memiliki manfaat yang luar biasa, diantaranya adalah membentuk pribadi yang disiplin serta tertib administrasi 54,83. Disiplin bisa diartikan dengan tepat waktu serta pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya. Kedisiplinan terbentuk melalui kebiasaan. Jika dalam proses Program Pengalaman Lapangan PPL, mahasiswa sudah disiplin maka dapat dipastikan pada saat menjadi guru nantinya juga demikian. Kedisiplinan dapat dibiasakan dengan tidak menunda-nunda pekerjaan, mulai dari membuat program tahunan, program semester hingga rencana pelaksanaan pengajaran. Apabila perencanaan pengajaran sudah disiapkan secara maksimal maka responden akan selalu tampil percaya diri saat mengajar di kelas 51,61. Responden umumnya merasa bahwa perencanaan pengajaran yang mereka buat seringkali dapat memonitor kemampuan siswa 45,16. Berdasarkan langkah-langkah yang telah dijabarkan oleh responden dalam rencana pelaksanaan pengajaran maka dapat terlihat apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau belum. Jika pembelajaran belum tercapai dapat dijadikan evaluasi oleh guru Program Pengalaman Lapangan PPL, maka pada pertemuan berikutnya dapat disesuaikan metode dan sarana mengajar yang lain guna menunjang pemahaman siswa akan materi, sehingga perencanaan pengajaran menjadikan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL dapat memiliki kerangka pola pengajaran yang pasti dan sistematis 48,38. Latar belakang peserta didik satu dan yang lainnya tidaklah sama, hal itu juga mempengaruhi tingkah laku mereka di dalam kelas. Satu guru mengajar puluhan siswa yang semuanya membutuhkan perhatian yang sama sehingga seringkali guru merasa kewalahan, hal ini juga sering dirasakan oleh mahasiswa Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK sebagai guru Program Pengalaman Lapangan PPL Pendidikan Agama Katolik PAK. Berdasarkan pernyataan item no 12, perencanaan pengajaran dapat memudahkan responden dalam mengkoordinasi siswa di kelas 48,38, maka perencanaan pengajaran perlu disesuaikan dengan kondisi kelas dan peserta didik. Pada rancangan pelaksanaan pengajaran, penjabaran langkah-langkah telah disesuaikan dengan indikator pencapaian hasil belajar, sehingga secara sistematis telah diurutkan kegiatan guru dan siswa dari awal hingga akhir pembelajaran. Berdasarkan pernyataan item no 13, perencanaan pengajaran yang baik menjadikan responden dapat memfokuskan diri pada kegiatan pembelajaran 51,61, tanpa kecemasan akan materi yang belum dikuasai. Sebagai guru Program Pengalaman Lapangan PPL di sekolah, mahasiswa diwajibkan membuat rencana pelaksanaan pengajaran jauh hari sebelum praktik mengajar, karena perencanaan tersebut terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari dosen pembimbing praktikan. Pada pernyataan item no.14, responden menyatakan bahwa kadang-kadang perencanaan pengajaran dapat digunakan oleh guru lain yang menggantikan 22,80, jika mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL berhalangan hadir. Hal ini dipengaruhi oleh tanggungjawab mahasiswa yang diwajibkan datang setiap hari mulai pk. 07.00 hingga selesai, selama kurang lebih setengah semester. Umumnya para mahasiswa enggan melewatkan kesempatan mengajar yang sedikit itu, agar mendapat lebih bayak pengalaman berinteraksi dengan peserta didik di kelas. Sebagian besar responden yaitu mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL tertib dalam hal masuk kelas untuk mengajar peserta didik sesuai dengan kelas yang telah ditentukan oleh guru pamong. Dari berbagai pernyataan diatas responden merasakan manfaat dari perencanaan pengajaran seperti dikatakan dalam pernyataan item no.15. Dan terbukti dari jawaban responden yang mengatakan seringkali bahkan selalu perencanaan pengajaran dapat dipakai untuk mengontrol keseluruhan kegiatan pengajaran 48,38.

2. Pelaksanaan Mengajar Pendidikan Agama Katolik

Setelah rangkaian persiapan mengajar dibuat, maka tibalah saatnya pelaksanaan mengajar. berikut akan dipaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan mengajar Pendidikan Agama Katolik PAK berdasarkan hasil penelitian yang meliputi :

a. Prinsip Mengajar

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 3, dipaparkan mengenai prinsip mengajar yang dijabarkan dalam pembahasan berikut. Dalam mengajar diperlukan perencanaan yang matang, dan setelah perencanaan tersebut dibuat, tibalah saatnya pelaksanaan dari rangkaian perencanaan yang telah disiapkan. Dalam hal ini Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan PPL Pendidikan Agama Katolik PAK pendidikan menengah diharapkan dapat membangkitkan perhatian peserta didik akan materi. Berkaitan dengan perencanaan yang telah mereka siapkan, responden merasa bahwa seringkali mereka dapat membangkitkan perhatian peserta didik akan materi pelajaran yang diberikan 58,06. Responden juga merasa seringkali mampu membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berpikir, mencari kemudian menemukan sendiri pengetahuan 70,96 dengan memberikan

Dokumen yang terkait

Analisis penggunaan konjungtor pada latar belakang skripsi mahasiswa program studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma angkatan 2010 lulusan tahun 2015.

0 0 2

Peranan keterlibatan hidup menggereja bagi mahasiswa program studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik dalam rangka menanggapi panggilan sebagai katekis.

1 36 153

Pengaruh mata kuliah program pengalaman lapangan pendidikan Agama Katolik paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang Katekis di program studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3 45 136

Pengaruh Ekaristi terhadap perkembangan hidup rohani mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan KeKhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma sebagai calon katekis.

2 20 241

Peranan doa meditasi bagi peningkatan penghayatan hidup rohani para mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 168

Efektivitas penerapan kegiatan presentasi mata kuliah terhadap perkembangan kepercayaan diri mahasiswa di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

0 1 2

Efektivitas penerapan kegiatan presentasi mata kuliah terhadap perkembangan kepercayaan diri mahasiswa di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta

0 2 118

Peranan teater rakyat dalam memperkembangkan kesadaran sosial mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 131

Upaya pengembangan pendampingan spiritualitas mahasiswa-mahasiswi calon katekis di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 230

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 1 107