Perbandingan Profitabilitas dengan Sharia Maqasid Index

62

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Kinerja Profitabilitas Bank Umum Syariah

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, ada dua tahapan yang akan dilakukan dalam menganalisis kinerja profitabilitas. Pertama adalah menjelaskan rasio kinerja profitabilitas bank syariah secara rata-rata, selanjutnya menentukan peringkat bank syariah dengan menggunakan metode comparative performance index CPI. Berikut adalah rata-rata kinerja profitabilitas bank umum syariah periode 2011 – 2014 beserta penjelasannya : Tabel 4.1 Rasio profitabilitas rata-rata Bank Umum Syariah periode 2011 -2014 Bank ROA ROE NOM BOPO BCAS 0,88 3,08 8,75 89,40 BJBS 0,57 2,19 7,56 92,80 BMS 2,00 25,90 12,07 87,95 BMI 1,15 21,24 4,41 88,11 BNIS 1,35 10,63 9,41 85,56 BRIS 0,66 5,56 6,61 94,02 BSB 0,51 5,90 3,50 93,62 BSM 1,48 16,53 7,04 82,99 BVS 1,75 3,51 2,70 102,39 MSI 3,23 5,43 5,99 61,59 PBS 2,02 5,66 5,95 68,71 63 Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa Maybank Syariah Indonesia MSI memiliki nilai rata – rata return on asset ROA tertinggi selama periode 2011 – 2014 yaitu sebesar 3,23 artinya MSI mampu menghasilkan laba bersih dengan aset yang dimiliki lebih baik dibanding bank umum syariah lainnya. Bank Mega Syariah BMS memiliki kinerja yang lebih baik dalam menghasilkan laba untuk para pemegang sahamnya, hal ini ditandai dengan perolehan nilai rata-rata return on equity ROE sebesar 25,90 yang merupakan yang tertinggi selama periode 2011 – 2014 di antara bank umum syariah. BMS juga mampu memanfaatkan aktiva produktifnya untuk mendapatkan laba lebih baik dibanding bank umum syariah lainnya pada periode 2011 – 2014 yakni dengan memperoleh nilai rata-rata net operating Margin sebesar 12,07 . Sedangkan dalam efisiensi operasional, MSI menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding bank umum syariah lainnya dengan nilai rata-rata BOPO biaya operasional pendapatan operasional selama periode 2011 – 2014 paling rendah yaitu sebesar 61,59 . Selanjutnya berdasarkan perhitungan rata-rata profitabilitas bank umum syariah periode 2011 – 2014 pada tabel 4.1 di atas maka dapat dihitung nilai composite index masing-masing bank umum syariah agar dapat dilakukan pemeringkatan kinerja profitabilitas bank umum syariah di Indonesia selama periode 2011 – 2014 dan agar dapat dibandingkan dengan sharia maqasid index SMI. Metode perhitungan nilai composite index telah 64 dijelaskan pada bab sebelumnya, berikut hasil perhitungan dengan menggunakan metode comparative performance index CPI untuk 11 bank umum syariah selama periode 2011 -2014. Tabel 4.2 Indeks kinerja profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2011 -2014. Alternatif Kriteria Nilai Alternatif Peringkat ROA ROE NOM BOPO BCAS 27,07 11,87 72,48 68,89 45,08 7 BJBS 17,56 8,47 62,66 66,37 38,76 9 BMS 61,95 100 100 70,03 82,99 1 BMI 35,58 82,00 36,57 69,90 56,01 5 BNIS 41,84 41,04 78,01 71,98 58,22 4 BRIS 20,26 21,47 54,81 65,50 40,51 8 BSB 15,70 22,76 28,99 65,78 33,31 11 BSM 45,63 63,82 58,37 74,21 60,51 3 BVS 54,06 13,53 22,34 60,15 37,52 10 MSI 100 20,97 49,65 100 67,66 2 PBS 62,34 21,86 49,34 89,63 55,79 6 Bobot Kriteria 25 25 25 25 Dari tabel di atas BMS menempati peringkat pertama dengan nilai CPI sebesar 82,99. Keunggulan BMS tersebut terutama bersumber dari tingginya nilai rata-rata ROE dan NOM. Sementera MSI menempati peringkat kedua dengan nilai CPI sebesar 67,66, kinerja ROA dan BOPO yang tinggi menempatkan MSI dengan nilai CPI tertinggi kedua dibandingkan dengan bank umum syariah lainnya. 65

B. Kinerja Maqashid Syari’ah Bank Umum Syariah

Untuk mengetahui sejauh mana sebuah bank syariah melaksanakan setiap tujuan-tujuan maqashid s yari’ah dapat diukur melalui rasio kinerja maqashid s yari’ah yang telah dibagi ke dalam tiga tujuan yaitu : 1. Mendidik individu Tahzib al-Fard 2. Menegakkan keadilan Iqamah al-‘adl 3. Kemaslahatan Jalb al-Maslahah Berikut adalah rasio kinerja maqashid s yari’ah 11 bank umum syari’ah periode 2011 – 2014 untuk setiap tujuannya : 1. Tujuan pertama : Mendidik Individu Tahzib al-Fard. Pada tujuan pertama ini terdapat empat elemen yang diukur dalam tujuannya untuk mengetahui seberapa besar kepedulian bank syariah untuk memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan untuk para stakeholdernya. Berikut adalah tabel rasio kinerja maqashid s yari’ah untuk tujuan pertama : Tabel 4.3: Rasio kinerja Maqashid Syari’ah rata-rata tujuan pertama Bank Umum Syariah periode 2011 -2014. Bank Rasio Kinerja Tujuan 1 R 11 R 21 R 31 R 41 BCAS 0,005 1,48 1,28 BJBS 0,01 0,002 2,20 BMS 0,03 0,26 0,51 BMI 0,72 0,21 1,29 3,70 BNIS 0,38 2,76 5,61 BRIS 0,01 1,60 2,75 BSB 1,81 2,50

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 14 51

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESA PERIODE 2014

0 3 36

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syaria

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 5 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis perbandingan kinerja keuangan pada bank umum konvensional dan bank umum syariah periode 2011-2014 AWAL

0 0 15