Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

14 menempatkan BMI diurutan pertama dengan indeks sebesar 0,3027 dan berturut-turut diikuti oleh BSM, BRIS, BMS dan BSB. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kinerja maqashid s yari’ah menggunakan sharia maqasid index dan kinerja profitabilitas menggunakan comparative profitability index. Perbedaan pada penelitian ini adalah terletak pada rasio yang digunakan dalam pengukuran profitabilitas. Penelitian Afrinaldi menggunakan rasio ROA, ROE dan profit expense ratio PER dalam pengukuran profitabilitasnya sedangkan penelitian ini menggunakan ROA, ROE, BOPO dan NOM dalam pengukuran profitabilitasnya. Selain itu objek pada penelitian ini diperluas menjadi 11 bank umum syariah dengan rentang waktu 2011- 2014. 4. Skripsi Dzikron Abdillah yang berjudul Kinerja perbankan syariah Indonesia ditinjau dari Maqash id Syarī’ah : Pendekatan Sharia Maqasid Index SMI Dan Profitabilitas 13 bertujuan untuk menganalisa kinerja perbankan syariah di Indonesia dilihat dari aspek maqashid syari’ah dengan menggunakan pendekatan sharia maqasid index SMI dan profitabilitas. Serta untuk mengetahui perbandingan pengukuran kinerja dari masing-masing perbankan syariah yang ada di Indonesia antara 13 Dzikron Abdillah , ”Kinerja perbankan syariah Indonesia ditinjau dari Maqasid Syari’ah : Pendekatan Syari’ah Maqasid Index”, Skripsi S1 Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014, h.84. 15 kinerja profitabilitasnya dengan pelaksanaan maqashid syari’ah. Objek penelitiannya adalah beberapa Bank Umum Syariah di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri BSM, Bank Muamalat IndonesiaBMI, BNI Syariah BNIS, Bank Mega Syariah BMS, BRI Syariah BRIS, Bank Syariah Bukopin BSB, Panin Bank Syariah PBS, BCA Syariah BCS pada tahun 2010 – 2012. Dalam aspek profitabiltas penelitian ini menempatkan BMS diurutan pertama dengan nilai 85,05 dan berturut-turut diikuti oleh BSM, BMI, BNIS, BCS, BRIS, PBS dan BSB. Sedangkan dari aspek maqashid s yari’ah penelitian ini menempatkan BMI diurutan pertama dengan sharia maqasid index SMI sebesar 0,2476 dan berturut- turut diikuti oleh BNIS, BSM, BMS, BRIS, BCS, PBS dan BSB. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kinerja maqashid sya ri’ah menggunakan sharia maqasid index dan kinerja profitabilitas menggunakan comparative profitability index. Perbedaan pada penelitian ini adalah terletak pada rasio yang digunakan dalam pengukuran profitabilitas. Penelitian Dzikron Abdillah menggunakan rasio ROA, GPM dan NPM dalam pengukuran profitabilitasnya sedangkan penelitian ini menggunakan ROA, ROE, BOPO dan NOM dalam pengukuran profitabilitasnya. Selain itu objek pada penelitian ini diperluas menjadi 11 bank umum syariah dengan rentang waktu 2011-2014. 16

F. Kerangka Pemikiran

Sebagai sebuah entitas bisnis, bank syariah tidak hanya dituntut sebagai perusahaan yang mencari keuntungan belaka high profitability, tetapi juga harus menjalankan fungsi dan tujuannya sebagai sebuah entitas syariah yang dilandaskan kepada konsep maqashid syariah good shariah objectives. 14 Mustafa Omar Muhammed dkk, dalam penelitiannya merumuskan sebuah pengukuran yang berguna untuk mengukur kinerja perbankan syari’ah yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip maqashid s yari’ah dengan tujuan agar ada sebuah pengukuran bagi bank syariah yang sesuai dengan tujuannya. Penelitiannya tersebut menghasilkan sebuah pengukuran kinerja keuangan perbankan syariah yang disebut sharia maqasid index. Model ini telah banyak diaplikasikan dalam penelitian- penelitian ilmiah selanjutnya untuk mengukur kinerja perbankan syariah diberbagai negara. 15 Berdasarkan teori yang akan digunakan dan analisis yang akan dilakukan, maka penulis mencoba membangun kerangka berpikir yang tepat yang dapat dilihat dari bagan sistematis di bawah ini : 14 Afrinaldi, “Analisa Kinerja perbankan syariah Indonesia Ditinjau dari Maqasid Syariah: Pendekatan Sharia Maqasid Index SMI dan Profitabilitas Bank Syariah ”, h. 2. 15 Aam Slamet Rusydiana , “Maqasid Syariah Index sebagai ukuran kinerja perbankan , Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 3:1 2013 : h.1. 17 Kinerja Bank Umum Syariah di Indonesia Pengukuran kinerja keuangan berdasarkan aspek profitabilitas Penghitungan rasio profitabilitas ROA, ROE, NOM dan BOPO dan menentukan peringkat kinerja melalui metode Comparative Performance Index CPI Laporan keuangan audited Bank Umum Syariah periode 2011- 2014 Pengukuran kinerja Maqasid syariah melalui metode Sharia Maqasid Index SMI Penghitungan rasio kinerja maqasid syariah berdasarkan penelitian Omar 2008 dan menentukan peringkat kinerja melalui metode Simple Additive Weighting SAW Laporan keuangan audited Bank Umum Syariah periode 2011- 2014 Perbandingan kinerja perbankan syariah dari aspek profitabilitas dan pelaksanaan maqashid syariah menggunakan diagram kartesius Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran 18

G. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran terkait penelitian serta membuat penelitian tertib dan terarah maka penulis menyusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, review studi terdahulu, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan penilaian kinerja perbankan syariah. Pembahasan mengenai teori tersebut meliputi definisi pengukuran kinerja, penjelasan mengenai analisis profitabilitas beserta rasio- rasio di dalamnya, penjelasan mengenai maqashid s yari’ah serta sharia maqashid index.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai jenis penelitian, jenis dan sumber data, objek penelitian, metode pengumpulan data, teknik 19 pengolahan data, definisi operasional variabel beserta pengukurannya serta metode analisis data yang akan digunakan.

BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN

Bab ini memuat hasil pengukuran kinerja profitabilitas dan kinerja syariah serta analisis dan interpretasinya. Pengukuran kinerja profitabilitas dilakukan dengan metode comparative profitability index CPI Pengukuran kinerja syariah dilakukan dengan metode sharia maqashid index SMI

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan penulis dari pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan, serta saran untuk penelitian sejenis.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 14 51

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESA PERIODE 2014

0 3 36

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syaria

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 5 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis perbandingan kinerja keuangan pada bank umum konvensional dan bank umum syariah periode 2011-2014 AWAL

0 0 15