74
perbankan syariah telah bebas dari riba yang diharamkan, akan tetapi masih terdapat pendapatan bunga yang berasal dari penempatan di bank
konvensional. Porsi pendapatan bunga terbesar dimiliki oleh MSI serta BSB.
Tabel 4.8 Indikator kinerja
Maqashid Syari’ah tujuan ketiga Bank Umum Syariah periode 2011 -2014.
Bank Indikator Kinerja Tujuan 3 IK
– T3 R
13
R
23
R
33
Total
BCAS 0,00051
0,07054 0,07105
BJBS 0,00038
0,07680 0,07718
BMS 0,00122
0,00005 0,08681
0,08808 BMI
0,00050 0,00002
0,08110 0,08162
BNIS 0,00081
0,00003 0,07924
0,08008 BRIS
0,00038 0,00003
0,08783 0,08825
BSB 0,00037
0,08280 0,08317
BSM 0,00090
0,00003 0,08583
0,08676 BVS
0,00082 0,06586
0,06669 MSI
0,00201 0,06918
0,07119 PBS
0,00101 0,00001
0,07662 0,07764
Tujuan ketiga yaitu kemaslahatan, dari tabel 4.8 dapat dilihat MSI memperoleh nilai tertinggi pada indeks kinerja terkait profitabilitas, sementara
itu BMS memperoleh indeks kinerja zakat tertinggi, sedangkan BRIS mencapai indeks kinerja yang paling tinggi pada penyaluran pembiayaan pada
sektor riil dan secara umum BRIS lebih baik dalam mencapai tujuan ketiga ini.
75
D. Sharia Maqasid Index SMI Bank Umum Syariah
Sharia Maqasid Index SMI merupakan total penjumlahan dari setiap indikator kinerja tiga tujuan maqashid s
yari’ah. Berikut tabel SMI bank umum syariah di Indonesia periode 2011
– 2014 :
Tabel 4.9 Sharia Maqasid Index Bank Umum Syariah periode 2011 -2014.
Dari tabel 4.9 diketahui bahwa pelaksanaan tujuan pertama dilakukan paling baik oleh BNIS, pada tujuan kedua pelaksanaan terbaik diraih oleh
PBS, sedangkan untuk pelaksanaan tujuan ketiga dilakukan paling baik oleh BRIS. Secara umum PBS mendapatkan nilai SMI tertinggi untuk semua
tujuan, hal ini terutama didukung oleh pelaksanaan tujuan ke dua yang paling baik.
Bank Sharia Maqasid Index SMI
IK – T1 IK – T2 IK – T3
SMI Peringkat
BCAS 0,00204
0,21372 0,07105
0,28680 3
BJBS 0,00153
0,19861 0,07718
0,27731 5
BMS 0,00058
0,15697 0,08808
0,24563 10
BMI 0,00425
0,21819 0,08162
0,30406 2
BNIS 0,00630
0,17785 0,08008
0,26423 8
BRIS 0,00316
0,18941 0,08825
0,28082 4
BSB 0,00314
0,17968 0,08317
0,26599 7
BSM 0,00364
0,18675 0,08676
0,27716 6
BVS 0,00115
0,19309 0,06669
0,26093 9
MSI 0,00294
0,16082 0,07119
0,23495 11
PBS 0,00131
0,23259 0,07764
0,31154 1
76
E. Perbandingan Comparative Performance Index CPI dengan Sharia
Maqasid Index SMI.
Berdasarkan nilai CPI dan SMI yang telah didapat pada pembahasan sebelumnya, maka dapat dilakukan perbandingan atas kedua variabel tersebut.
Berikut data CPI dan SMI dari 11 bank umum syariah di Indonesia periode 2011
– 2014 :
Tabel 4.10 Perbandingan CPI dan SMI Bank Umum Syariah
periode 2011 -2014. Bank
CPI Y SMI
X BCAS
45,08 0,28680
BJBS 38,76
0,27731 BMS
82,99 0,24563
BMI 56,01
0,30406 BNIS
58,22 0,26423
BRIS 40,51
0,28082 BSB
33,31 0,26599
BSM 60,51
0,27716 BVS
37,52 0,26093
MSI 67,66
0,23495 PBS
55,79 0,31154
Rata - Rata 52,40
0,27358
Untuk membentuk diagram kuadran perbandingan Diagram Kartesius sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya, maka diperlukan nilai
rata-rata dari axis Y CPI dan axis x SMI. Artinya semakin ke atas koordinat bank dari rata-rata axis Y CPI maka semakin tinggi tingkat
profitabilitas bank tersebut dan sebaliknya, serta semakin ke kanan koordinat
77
bank dari rata-rata axis X SMI maka semakin tinggi tingkat pelaksanaan maqashid s
yari’ah bank tersebut. Dengan menggunakan program SPSS versi 17.0, maka didapatkan
diagram perbandingan antara tingkat profitabilitas bank syariah CPI dengan SMInya untuk periode 2011
– 2014 sebagai berikut :
Gambar 4.1: Diagram Perbandingan kinerja profitabilitas CPI dengan kinerja Maqashid Syari’ah SMI Bank Umum Syariah
periode 2011 -2014.
78
Dari diagram di atas dapat terlihat bagaimana perbandingan antara kinerja profitabilitas dengan pelaksanaan maqashid s
yari’ah dari masing- masing bank umum syariah yang terlihat dari kuadran yang ditempati bank
syariah tersebut.
F. Pembahasan hasil penelitian
Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan dari hasil perbandingan kinerja yang digambarkan pada diagram di atas, serta akan dilakukan
pembahasan kembali melalui analisa laporan keuangan setiap bank umum syariah di Indonesia. Berikut akan dijelaskan hasil analisis kinerja
profitabilitas dan maqashid s yari’ah bank umum syariah yaitu :
1. Bank Central Asia Syariah BCAS
BCAS berada pada kuadran kanan bawah yang berarti BCAS merupakan bank umum syariah dengan tingkat profitabilitas di bawah
rata-rata dengan sharia maqasid index yang baik. a.
Aspek Profitabilitas Perhitungan CPI menempatkan BCA pada peringkat ke tujuh
dengan nilai CPI sebesar 45,08 atau berada di bawah nilai rata-rata CPI sebesar 52,40. Nilai CPI yang berada di bawah rata-rata tersebut
disebabkan oleh kurang optimalnya indikator profitabilitas BCAS selama periode 2011-2014 dimana rata-rata ROA pada periode
tersebut berada pada nilai 0,88 , ROE pada nilai 3,08 , dan BOPO