Perumusan Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah
12
sharia maqasid index berturut turut sebesar : 0,1081; 0,1003; 0,0974; 0,0851; 0,0308.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kinerja maqashid syari’ah menggunakan sharia maqasid index. Perbedaan pada
penelitian ini adalah adanya penambahan metode pengukuran kinerja berdasarkan aspek profitabilitas serta fokus objek penelitian ini adalah
Bank Umum Syariah di Indonesia dengan rentang periode 2011 – 2014.
2. Paper Muhammad Syafi’i Antonio, dkk. yang berjudul An Analysis of
Islamic Banking Performance: Maqashid Index Implementation in Indonesia and Jordania
11
bertujuan untuk mengaplikasikan pendekatan maqashid index untuk mengukur kinerja industri perbankan syariah. Selain
itu penelitian ini juga ingin membuktikan bahwa kinerja maqashid s yari’ah
perbankan syariah di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan perbankan syariah di Yordania. Objek pada penelitian ini adalah Bank Syariah
Mandiri BSM, Islamic International Arab Bank Jordan IIABJ, dan Jordan Islamic Bank JIB pada periode 2008 -2010. Dalam penelitiannya
menempatkan BMI di posisi pertama dengan sharia maqasid index sebesar 17,497 dan berturut-turut diikuti oleh BSM, IIABJ, dan JIB.
11
M. Syafii Antonio dkk, “An Analysis of Islamic Banking Performance: Maqashid Index
Implementation in Indonesia and Jordania’’, h.12-29.
13
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang kinerja maqashid s
yari’ah menggunakan sharia maqasid index. Perbedaan pada penelitian ini adalah adanya penambahan metode pengukuran kinerja
berdasarkan aspek profitabilitas serta fokus objek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia dengan rentang periode 2011
– 2014.
3. Paper Afrinaldi yang berjudul
Analisa Kinerja Perbankan syariah Indonesia Ditinjau Dari
Maqashid Syari’ah : Pendekatan Sharia Maqasid Index SMI dan Profitabilitas Bank Syariah.
12
Bertujuan untuk menganalisa kinerja perbankan syariah di Indonesia dilihat dari aspek
maqashid s yari’ah dengan menggunakan pendekatan sharia maqasid index
dan profitabilitas bank syariah. Objek penelitiannya adalah beberapa Bank Umum Syariah di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri BSM, Bank
Muamalat Indonesia BMI, Bank Mega Syariah BMS BRI Syariah BRIS, Bank Syariah Bukopin BSB pada periode 2009 - 2011. Dalam
aspek profitabiltas peneitian ini menempatkan BSM diurutan pertama dengan nilai 95,62 dan berturut-turut diikuti oleh BMS, BMI, BSB dan
BRIS. Sedangkan dari aspek maqashid s yari’ah penelitian ini
12
Afrinaldi, “Analisa Kinerja perbankan syariah Indonesia Ditinjau dari Maqasid Syariah:
Pendekatan Sharia Maqasid Index SMI dan Profitabilitas Bank Syariah”, Paper dipresentasikan pada Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah 2013 di UIN Syarif Hidayatullah, Indonesia, h. 2.