Pengukuran Profitabilitas Kinerja Keuangan Perbankan Syariah
29
maqashid s yari’ah yang dikemukakan oleh beberapa ulama terdahulu
antara lain
10
: a.
Al-Imam al-Ghazali :
عطاوقلا عفد ءاقب ال ي اح را ع دصاقملا ياعرف ءادتب الا لي س ى ع ليصحتلا
“Penjagaan terhadap maksud dan tujuan syari’ah adalah upaya mendasar untuk bertahan hidup, menahan faktor-faktor kerusakan
dan mendorong terjadinya kesejahteraan”.
b. Ahmad al-Raysuni
دا علا ح صمل , ا قيقحت لج أ عيرشلا تغض يتلا اي اغلا
“Maqashid al-Syari’ah merupakan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh syari’ah untuk dicapai demi kemaslahatan
manusia”
c. Abdul Wahab Khallaf
حل اصم قيقحت وه اكحأا عيرشت نم عراش ل اعلا دوصقملا م تاينيسحت , م تايجاح ريفوت , م تاير رض لافكب سانلا
10
Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid al- Syariah Jakarta : Kencana, 2014, h.41-43.
30
“Tujuan umum ketika Allah menetapkan hukum-hukum-Nya adalah untuk mewujudkan kemaslahatan manusia dengan
terpenuhinya kebutuhan yang dlaruriyah, hajiyah dan tahsiniyah.
d. Al-Imam al-Syathibi
Kematangan konsep maqashid syari’ah mencapai puncaknya di
tangan al-Syathibi. Menurut Syathibi sesungguhnya syari’ah
bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia sebagai hamba Allah di dunia dan akhirat. Maka dari itu, ketika hamba-Nya
dibebani kewajiban al-taklif, tak lain untuk merealisasikan kemaslahatan. Sehingga dalam pandangannya, tidak ada satu
hukum pun yang tidak mempunyai suatu tujuan.
11
Masih menurut Syathibi, kemaslahatan dapat diwujudkan apabila terpeliharanya lima unsur, yaitu : agama, jiwa, akal, keturunan, dan
harta. Dalam rangka untuk mewujudkan kelima unsur pokok tersebut, Syathibi membagi
maqashid syari’ah menjadi tiga tingkatan yaitu maqashid al-dlaruriyat, maqashid al-hajiyat, dan
maqashid al-tahsiniyat. Penjagaan terhadap lima unsur di atas bisa ditempuh dengan dua cara : 1 Dari segi ada min nahiyah al-
wujud, yaitu dengan cara menjaga dan memelihara hal-hal yang dapat melanggengkan keberadaan lima unsur tersebut. 2 Dari segi
11
Ibid., h.88
31
tidak ada min nahiyah al-adam yaitu dengan cara mencegah hal- hal yang menyebabkan ketiadaan lima unsur tersebut.
12
Dengan demikian, maqashid al-s yari’ah dapat diartikan sebagai tujuan
Allah sebagi shari’ dalam menetapkan hukum yang terintegrasi
terhadap hambanya. Inti dari maqashid al-s yari’ah adalah untuk
mewujudkan kebaikan sekaligus menghindarkan keburukan atau menarik manfaat maslahah.
13