Verifikasi dan pembobotan model pengukuran kinerja Maqashid Tahapan pengukuran kinerja Maqashid Syari’ah

56 dan 10 indikator kinerja rasio sebagaimana pada tabel sebelumnya tabel 3.2. 2 Para pembuat keputusan menentukan bobot setiap atribut dan intra –atribut. Bobot dari 3 tujuan maqashid syariah dan 10 elemen intra-atribut telah diberikan bobot oleh pakar syariah sebagaimana pada tabel 3.3 di atas. Evaluasi dari 10 rasio kinerja diperoleh dari laporan tahunan 11 bank syariah yang menjadi objek penelitian periode 2011 – 2014. 3 Kemudian akan diperoleh skor total untuk setiap bank dengan cara mengalikan setiap rasio skala setiap atribut. Secara matematis, proses menentukan Indikator kinerja dan tingkat sharia maqashid index tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Tujuan pertama yaitu Tahzib al-Fard Mendidik Individu Indikator Kinerja IK untuk Tujuan 1 T1 adalah sebagai berikut: IK T1 = IK 11 + IK 21 + IK 31 + IK 41 Dimana : IK 11 = W 11 x E 11 x R 11 57 IK 21 = W 11 x E 21 x R 21 IK 31 = W 11 x E 31 x R31 IK41= W 11 x E 41 x R 41 Atau; W11 E 11 x R 11 + x E 21 x R 21 + x E 31 x R 31 + x E 41 x R 41 Dimana; T1 = Tujuan pertama dari maqashid s yari’ah Tahzib al Fardi W 11 = Bobot rata-rata untuk tujuan pertama Tahzib al Fardi E 11 = Bobot rata-rata untuk elemen pertama tujuan 1 E1.Education Grant E 21 = Bobot rata-rata untuk elemen kedua tujuan 1 E2.Research E 31 = Bobot rata-rata untuk elemen ketiga tujuan 1 E3.Training E 41 = Bobot rata-rata untuk elemen ke empat tujuan 1 E4.Publicity R 11 = Rasio kinerja untuk elemen pertama tujuan 1 R 21 = Rasio kinerja untuk elemen kedua tujuan 1 58 R 31 = Rasio kinerja untuk elemen ketiga tujuan 1 R 41 = Rasio kinerja untuk elemen ke empat tujuan 1 2 Tujuan kedua T2 yaitu Iqamah al- Adl Menegakkan Keadilan. Indikator Kinerja IK untuk Tujuan 2 adalah sebagai berikut: IK T2 = IK 12 + IK 22 + IK 32 Dimana : IK 12 = W 22 x E 12 x R 12 IK 22 = W 22 x E 22 x R 22 IK 32 = W 22 x E 32 x R 32 atau; W 22 E 12 x R 12 + E 22 x R 32 + E 32 x R 32 3 Jalb al Maslahah Kemaslahatan umum = Tujuan 3 T3 Indikator Kinerja IK untuk Tujuan 3 sebagai berikut: IK T3 = IK 13 + IK 23 + IK 33 Dimana : IK 13 = W 33 x E 13 x R 13 IK 23 = W 33 x E 23 x R 23 IK 33 = W 33 x E 33 x R 33 atau; W 33 E 13 x R 13 + E 23 x R 23 + E 33 x R 33 59 c. Menentukan Sharia Maqasid Index Sharia Maqasid Index SMI untuk setiap bank syariah merupakan total semua kinerja indikator dari 3 tujuan maqashid syariah. Sehingga SMI setiap bank syariah dapat dirumuskan sebagai berikut: IMS = IKT1 + IKT2 + IKT3 Dengan kata lain SMI untuk setiap bank syariah adalah jumlah total dari indikator kinerja maqashid s yari’ah tujuan 1, tujuan 2 dan tujuan 3.

6. Perbandingan Profitabilitas dengan Sharia Maqasid Index

Setelah didapatkan hasil perhitungan dari indeks profitabilitas dan sharia maqasid index untuk setiap bank umum syariah, maka akan dilakukan perbandingan dari pelaksanaan kedua aspek tersebut dalam bentuk diagram kartesius. Pengolahan diagram kartesius tersebut akan menggunakan program SPSS statistic version 17.0 dan program Microsoft Excel 2013. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis ini adalah sebagai berikut 50 : 50 Ibid., h.13. 60 a. Menghitung nilai atau skor rata-rata dari tingkat profitabilitas dan sharia maqasid index. b. Membuat plot berdasarkan nilai atau skor rata-rata dari masing-masing aspek ke dalam diagram kartesius, dalam hal ini tingkat profitabilitas berlaku sebagai sumbu vertikal dengan simbol y dan tingkat sharia maqasid index berlaku sebagai sumbu horizontal dengan simbol x dapat disederhanakan menggunakan rumus sebagai berikut: ̅ = ∑ i n .......................................................................... 1 ̅ = ∑ i � ......................................................................... 2 Keterangan: ̅ = Skor rata-rata tingkat profitabilitas bank syariah ̅ = Skor rata-rata sharia maqasid index = Total skor setiap tingkat profitabilitas dari seluruh sampel bank syariah = Total skor setiap tingkat sharia maqasid index dari seluruh sampel bank syariah. 61 Gambar 3.2 Diagram Kartesius Profitabilitas dan Maqashid Syari’ah perbankan syariah Indonesia 62

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Kinerja Profitabilitas Bank Umum Syariah

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, ada dua tahapan yang akan dilakukan dalam menganalisis kinerja profitabilitas. Pertama adalah menjelaskan rasio kinerja profitabilitas bank syariah secara rata-rata, selanjutnya menentukan peringkat bank syariah dengan menggunakan metode comparative performance index CPI. Berikut adalah rata-rata kinerja profitabilitas bank umum syariah periode 2011 – 2014 beserta penjelasannya : Tabel 4.1 Rasio profitabilitas rata-rata Bank Umum Syariah periode 2011 -2014 Bank ROA ROE NOM BOPO BCAS 0,88 3,08 8,75 89,40 BJBS 0,57 2,19 7,56 92,80 BMS 2,00 25,90 12,07 87,95 BMI 1,15 21,24 4,41 88,11 BNIS 1,35 10,63 9,41 85,56 BRIS 0,66 5,56 6,61 94,02 BSB 0,51 5,90 3,50 93,62 BSM 1,48 16,53 7,04 82,99 BVS 1,75 3,51 2,70 102,39 MSI 3,23 5,43 5,99 61,59 PBS 2,02 5,66 5,95 68,71

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 14 51

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESA PERIODE 2014

0 3 36

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syaria

0 2 19

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Tingkat Kesehatan Bank Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 5 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis perbandingan kinerja keuangan pada bank umum konvensional dan bank umum syariah periode 2011-2014 AWAL

0 0 15