Visi Misi METRO TV

Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab. Sementara IAIN di Yogyakarta diberi tugas mengelola Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Syari’ah. Pada saat didirikan, Fakultas Tarbiyah memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Guru Agama, Jurusan Pendidikan Guru Bahasa Arab, dan Jurusan Khusus Imam Tentara. Jurusan terakhir ini, yang juga disebut Jurusan Da’wah wal Irsyad, bergabung dengan Fakultas Ushuluddin ketika fakultas tersebut didirikan pada tahun 1962. Seiring dengan kemajuan ilmu-ilmu di bidang pendidikan, fakultas ini juga mengembangkan sayapnya dibidang terswbut dengan cara menambah dan mengurangi berbagai jurusan. Hingga akhirnya ketika IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berubah menjadi Universitas Islam Negeri UIN, tanggal 20 Mei 2002 berdasarkan Keppres No. 31 tahun 2002, selain nama fakultas diubah menjadi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK, jurusan dan program studinya pun berkembang, yang meliputi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan IPA dengan tiga Program Studi yakni, Pendidikan Biologi, Fisika dan Kimia, Jurusan Kependidikan Islam dengan 2 Program Studi yakni, Manajemen Pendidikan dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan IPS dan terakhir Pendidikan Bahasa Indonesia.

a. Visi dan Misi

Visi fakultas ini adalah “Menjadi LPTK yang unggul, kompetitif, professional dengan mengintegrasikan keilmuan, keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan.” Misi fakultas ini adalah: a Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berwawasan riset. b Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan untuk menghasilkan satu karya inovatif di bidang pendidikan. c Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melalui pembinaan pemberdayaan madrasahsekolah. d Mengembangkan komitmen dan budaya akademik bagi para civitas akademika. e Mengembangkan layanan berbasis teknologi informatikaICT. f Mengembangkan jenjang dan kemitraan dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional. g Melaksanakan evaluasi kinerja kelembagaan secara bekelanjutan. Kini DEMA FITK ini dipimpin oleh Syahrul Falakh hingga 2015 ini, dengan mengepalai sebanyak 64 Anggota. Sebelumnya ia menggantikan Arif Nurhidayat pada periode 2013-2014, kemudian pada periode 2012-2013 dipimpin oleh Didin Shirajudin dan dikeruai oleh Didin Mahfudin pada periode 2011 – 2012 silam.