Penggunaan Media Massa Tabel 5.5

C. Analisis Data Penelitian 1. Ranking Pemberitaan Bambang Widjojanto yang didapatkan

responden dari Media Massa Tabel 5.7 Ranking Pemberitaan Bambang Widjojanto berdasarkan responden n=88 Frequency Percent Ranking Cumulative Percent Valid 3 5 5.7 6 5.7 4 11 12.5 5 18.2 5 16 18.2 4 36.4 6 24 27.3 3 63.6 7 24 27.3 2 90.9 8 8 9.1 1 100.0 Total 88 100.0 Tabel diatas menunjukan bahwa terdapat nilai yang sama untuk menunjukkan seberapa pentingnya ranking isu penangkapan Bambang Widjojanto ini, yakni terdapat sebanyak 27,3 yang memilih ranking 2 dan 3 mengenai pemberitaan penangkapan Bambang Widjojanto ini. Dengan masing-masing 24 responden dari 88 orang total responden. Sedangkan responden yang memilih ranking 1 hanya sebayak 9,1 dengan 8 orang responden. Hal ini berbeda dua kali lipat dengan ranking 4 yang menempati sebanyak 18,2 dengan responden sebanyak 16 orang. Kemudian diikuti ranking 5 dengan presentase 12,5 sebanyak 11 responden. Serta terakhir ranking 6, yang hanya dipilih oleh 5 orang responden dengan presentase 5,7. Oleh karena itu, ranking pada pemberitaan penangkapan Bambang Widjojanto di metro Tv ini berdasarkan survei sebanyak 88 orang responden menempati ranking 2 dan 3 dengan masing-masing presentase 27,3. Gambar 5.3 Grafik Ranking Pemberitaan Bambang Widjojanto berdasarkan responden

2. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas

Data – data bertipe skala sebagaimana pada umumnya mengikuti distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji variable independen dan variable dependen yaitu pemberitaan penangkapan Bambang Widjojanto dengan menurunkan 2 variabel yakni Agenda Publik X 1 dan Agenda Kebijakan X 2 dalam Persepsi Mahasiswa tentang Citra KPK Y, keduanya memiliki distribusi normal atau tidak, berikut ini gambar grafik uji normalitas data pada grafik pp – plot. Gambar 5.4 Hasil Uji Normalitas Data Grafik inii menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena asumsi normalitas 1 . Pada grafik normal plot terlihat titik – titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. 1 Nasrullah, “Pengaruh Account Officer Terhadap Minat Nasabah Dalam Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Serba Usaha Ubasyada Ciputat” Skripsi S1fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 59.

b. Hasil uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain. Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa variasi variabel tidak sama untuk semua penelitian. Pada heteroskedastisitas kesalahan yang terjadi tidak secara acak tetapi menunjukkan hubungan yang sistematis sewsuai dengan besarnya satu atau lebih variabel. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak , serta tersebar di bawah dan di